Laporkan Masalah

Pengembangan Instrumen Penilaian Burnout dalam Situasi Pandemi COVID-19 pada Tenaga Kesehatan

SISCA MAYANG PHUSPA, Prof. Dr. dr. Adi Heru Sutomo, M.Sc., D.Comm., Nutr.; Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D

2023 | Disertasi | DOKTOR ILMU KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

Pandemi COVID-19 menambah tinggi beban pekerjaan tenaga kesehatan di Indonesia, sehingga meningkatkan risiko terjadinya burnout sebesar 2 kali lipat.Terdapat beberapa instrumen untuk menilai burnout, namun tidak dibuat spesifik untuk konteks situasi pandemi COVID-19 untuk tenaga kesehatan. Oleh karena itu penting dilakukan penelitian untuk menyusun instrumen burnout dalam situasi COVID-19 pada tenaga kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed method) dengan rancangan eksploratori sekuensial. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan yang merupakan pegawai tetap di Rumah Sakit rujukan COVID-19. Informan untuk penelitian dengan pendekatan kualitatif berjumlah 30 orang yang ditentukan dengan pendekatan intensity sampling, sedangkan 731 responden dalam penelitian kuantitatif didapatkan dalam field test yang dilakukan di 5 RS rujukan COVID-19 dan melalui kuesioner online. Adapun tahapan penelitian dimulai dengan konseptualisasi pandemic burnout pada tenaga dengan pendekatan kualitatif untuk menyusun instrumen awal penilaian pandemic burnout. Tahapan selanjutnya adalah pengujian validitas dan reliabilitas secara kuantitatif sehingga terbentuklah instrumen final. Pada akhirnya terbentuklah Pandemic Burnout Inventory dalam bentuk kuesioner dengan 14 item pernyataan. Validitas isi berdasarkan penilaian expert menunjukkan hasil yang sangat baik dengan nilai 0,632-0,897. Penilaian daya diskriminasi menunjukkan koefisien korelasi skor hitung-total skor yang memuaskan (rix-0,25) pada mayoritas item (9 dari 14). Validitas konstruk dengan loading factor semua konstruk menunjukkan nilai yang baik yaitu > 0,5. Validitas konkuren ditunjukkan dengan nilai yang cukup baik melalui pengujian korelasi distribusi skor dari Pandemic Burnout Inventory dengan Maslach-Trisni Burnout Inventory (r=0,422 ; p < 0,001) dan COVID-19 Anxiety Scale (r= 0,505 ; p <0,001). Reliabilitas instrumen dengan koefisien Cronbach alpha menunjukkan nilai 0,761. Dapat disimpulkan bahwa Pandemic Burnout Inventory secara umum telah memenuhi kriteria instrumen yang baik menurut ahli psikometrika, yaitu objektif, standar, valid dan praktis.

The COVID-19 pandemic has increased the workload of health workers in Indonesia, consequently, the risk of burnout is increased by two times. There are several instruments to assess burnout, but none have been made specific to the context of the COVID-19 pandemic situation. Therefore, it is important to develop burnout instruments in the COVID-19 situation for health workers. This study used a mixed method with a sequential exploratory design. The population in this study were permanent employees of the COVID-19 referral hospital. Informants for qualitative phase totaled 30 people selected with intensity sampling approach, while 731 respondents in the quantitative phase were obtained in field tests conducted at 5 COVID-19 referral hospitals and through online questionnaires. The research step begins with the conceptualization of pandemic burnout with a qualitative approach. The results were used to develop initial instruments for assessing pandemic burnout. The next step was testing the validity and reliability quantitatively so that the final instrument was formed. In the end, a Pandemic Burnout Inventory with 14 items was formed. Content validity based on expert judgment showed very good results with a value of 0.632-0.897. The assessment of the item discrimination showed the correlation coefficient of the item-total score were good (rix -0.25) at the majority of items (9 of 14). Construct validity with a loading factor of all constructs showed good value, each item > 0.5. Concurrent validity showed a fairly good value by testing the correlation of score distribution of the Pandemic Burnout Inventory with the Maslach-Trisni Burnout Inventory (r=0,422 ; p < 0,001) and the COVID-19 Anxiety Scale (r=0,505 ; p < 0,001. Instrument reliability with Cronbach alpha showed a value of 0.761. Shortly, the Pandemic Burnout Inventory in general fullfiled the criteria for a good instrument according to psychometricians, namely objective, standard, valid and practical.

Kata Kunci : Burnout, Instrumen, Tenaga Kesehatan, Pandemi, Burnout, Instrument, Healthcare workers, Pandemic