Laporkan Masalah

Studi Daya Tarik Gudeg Manggar sebagai Wisata Kuliner di Kabupaten Bantul

ISNA LISADEWI S, Dr. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc.

2023 | Tesis | Magister Kajian Pariwisata

Gudeg manggar merupakan jenis gudeg yang berbahan dasar bunga kelapa dan merupakan salah satu kuliner khas Kabupaten Bantul. Sebagai makanan khas Bantul, gudeg manggar dinilai memiliki potensi untuk dapat menjadi daya tarik wisata. Namun demikian, gudeg manggar di daerah sentranya, Mangiran, tidak lebih banyak dikunjungi dibandingkan dengan gudeg manggar di Jalan Parangtritis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek pariwisata (3A) pada gudeg manggar. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif kualitatif. Pengumpulan data penelitian dengan wawancara semi-terstruktur dan observasi. Wawancara dilakukan kepada tiga pemilik dan pengelola warung gudeg manggar di Kabupaten Bantul. Wawancara tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi atraksi, amenitas dan akses pada ketiga warung gudeg manggar. Data diolah dengan memetakan jawaban informan dan hasil observasi dengan pertanyaan dan variabel yang dibutuhkan. Pengolahan menggunakan tabel, sehingga terlihat perbedaan jawaban antar satu informan dengan informan lainnya terhadap pertanyaan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa keunggulan gudeg manggar sebagai atraksi terletak pada bahan yang digunakan dan cara pengolahannya. Namun demikian belum semua pengelola warung gudeg manggar mengusahakan aspek pariwisata dengan baik.

Gudeg manggar is a type of gudeg made from coconut flowers and is one of the culinary specialties of Bantul Regency. As a specialty of Bantul, gudeg manggar has the potential to become a tourist attraction. However, gudeg manggar in its central area, Mangiran, is not more visited than gudeg manggar on Parangtritis road. This study aims to analyze the tourism aspects (3A) of gudeg manggar. This research uses a qualitative descriptive method. The research data was collected using semi-structured interviews and observation. The interviews were conducted to three owners and managers of gudeg manggar stalls in Bantul Regency. The interviews aimed to determine the condition of attractions, amenities and access at the three gudeg manggar stalls. The data was processed by mapping the informants' answers with the questions and variables needed. Processing using tables, so that it can be seen the difference in answers between one informant with other informants to questions. The results revealed that the advantages of gudeg manggar as an attraction lie in the ingredients used and the way it is processed. However, not all gudeg manggar stall managers have done a good job in the tourism aspect.

Kata Kunci : Aspek pariwisata, Gudeg manggar, Wisata Kuliner