Laporkan Masalah

FAKTOR YANG MENENTUKAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DI KECAMATAN SAROLANGUN

NURMA AQMARINA, Prof. Dr. Ir. Sarto, M.Sc., IPU; Dr. Daniel, M.Sc.

2023 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar Belakang: Pengelolaan sampah merupakan tindakan atau upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak negatif sampah bagi manusia maupun bagi lingkungan. Pengelolaan sampah tidak hanya menyangkut masalah teknis dan sistem pengelolaan, tetapi juga menyangkut masalah perilaku masyarakat. Adapun faktor-faktor yang menentukan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis 3R meliputi pengetahuan, sikap, pengetahuan, sosial ekonomi, implementasi kebijakan, sarana prasarana. Tujuan Penelitian: Menganalisis faktor yang menentukan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis 3R (reduce, reuse, recycle) di Kecamatan Sarolangun yang meliputi pengetahuan, sikap, sosial ekonomi, implementasi kebijakan, sarana prasarana. Metode: Jenis penelitian ini adalah survey dengan rancangan cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 130 orang, keseluruhan responden adalah ibu yang tinggal di Kecamatan Sarolangun. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, sosial ekonomi (pendidikan, pendapatan, besar keluarga), implementasi kebijakan dan sarana prasarana. Variabel terikat adalah perilaku pengelolaan sampah berbasis 3R (reduce, reuse, recycle). Analisis data dilakukan secara univariat, principal component analysis (PCA), dan analisis multivariat menggunakan regresi linear. Hasil: Mayoritas responden berusia 35-44 tahun, dengan latar belakang pekerjaan swasta/pedagang 57 orang (43,8%), PNS/POLRI/TNI/Pensiunan 46 orang (35,4%). Analisis statistik menemukan bahwa variabel pengetahuan, sikap, besar keluarga, implementasi kebijakan, dan sarana prasarana memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap perilaku pengelolaan sampah berbasis 3R (reduce, reuse, recycle) di Kecamatan Sarolangun. Kesimpulan: Pengetahuan dan sikap memiliki pengaruh yang paling besar, oleh karena itu pemerintah atau lembaga yang terkait dapat memberikan edukasi dan informasi yang tepat tentang pentingnya pengelolaan sampah 3R kepada masyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui media massa, workshop, atau kegiatan lain yang secara konsisten.

Background: Waste management is an action or effort taken to reduce the negative impact of waste on humans and the environment. Waste management is not only related to technical issues and system management, but also concerns people's behavior. This includes the factors that determine community behavior in waste management based on 3R knowledge, attitudes, knowledge, social economy, policy implementation, and infrastructure. Purpose: To analyze the factors that determine people's behavior in waste management based on 3R (reduce, reuse, recycle) in Sarolangun District which includes knowledge, attitudes, social economy, implementation policies, and infrastructure. Method: This type of research is a survey with a cross-sectional design. The number of respondents was 130 people, all of the respondents were mothers living in Sarolangun District. The independent variables in this study are knowledge, attitude, socio-economic (education, income, extended family), policy implementation, and infrastructure. The related variable is the 3R-based waste management behavior (reduce, reuse, recycle). Data analysis was performed using univariate, principal component analysis (PCA), and multivariate analysis using linear regression. Results: Statistical analysis found that the variables of knowledge, attitudes, family size, implementation policies, and infrastructure have a significant and positive influence on the behavior of 3R-based waste management (reduce, reuse, recycle) in Sarolangun District. Most of the respondents were aged 35-44 years, with a background in private work/traders 57 people (43.8%), PNS/POLRI/TNI/Pensioners 46 people (35.4%). Conclusion: Knowledge and attitudes have the greatest influence. Therefore the government or related institutions can provide proper education and information about the importance of 3R waste management to the community as well. This can be done through mass media, workshops, or other consistent activities.

Kata Kunci : Garbage, 3R-Based Waste Management, Sarolangun.

  1. S2-2023-466172-abstract.pdf  
  2. S2-2023-466172-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-466172-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-466172-title.pdf