Laporkan Masalah

Mendobrak Diam dan Tabu: Hubungan Diskusi Topik Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi Dengan Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Berisiko Remaja Awal di Indonesia (Analisis Data Geas Indonesia Gelombang 1 Tahun 2018)

DELLA RISMAY PRATAMA, Dr. dr. Shinta Prawitasari, M.Kes., Sp.OG(K);Anggriyani Wahyu Pinandari, S.KM, M.PH.

2023 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar Belakang: Remaja awal usia 10-14 tahun saat ini tidak dilatih untuk berkomunikasi yang baik dan benar di tingkat sekolah menengah sehingga respon terhadap situasi yang membahayakan kesehatan cenderung lambat. Rendahnya kemampuan berkomunikasi membuat remaja kebingungan dalam mengambil keputusan dan mudah terjerumus kedalam hal-hal yang negatif seperti perilaku seksual berisiko. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan komunikasi interpersonal teman sebaya dengan perilaku seksual berisiko pada remaja awal. Metodologi Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan desain studi potong lintang menggunakan data sekunder dari GEAS-Indonesia gelombang 1. Sampel penelitian ini adalah remaja usia 10-14 tahun terdaftar sebagai siswa kelas 7 yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 2.855 subjek. Data dianalisis menggunakan aplikasi STATA 17. Analisis multivariablel menggunakan uji regresi logistik ordinal berganda untuk melihat Odds Ratio (OR) dengan interval kepercayaan 95%. Hasil: Remaja yang tidak berkomunikasi dengan teman sebaya terkait kespro memiliki peluang untuk melakukan perilaku seks berisiko rendah atau tinggi. Faktor yang dapat meningkatkan perilaku seksual berisiko pada remaja adalah intensitas menggunaan gawai yang rendah, hubungan anak dengan orang tua yang tidak baik, tinggal bersama orang tua, persepsi teman yang menganggap penting untuk pacaran, hubungan seksual dan, teman sebayanya yang tidak pernah melakukan aktivitas seks. Sedangkan faktor yang mencegah perilaku seksual berisiko adalah berasal dari ekonomi menengah kebawah. Kesimpulan: Remaja yang tidak berkomunikasi kespro dengan teman sebaya berhubungan signifikan secara statistik dengan perilaku seks berisiko rendah atau tinggi.

Background: Early adolescents aged 10-14 years are currently not trained to communicate properly and correctly at the high school level so their response to situations that endanger their health tends to be slow. Low communication skills make adolescents confused in making decisions and easily fall into negative things such as risky sexual behavior. Research Objectives: This study aims to identify the relationship between peer interpersonal communication and risky sexual behavior in early adolescents. Research Methodology: This study was an observational study with a cross-sectional study design approach using secondary data from GEAS-Indonesia batch 1. The sample of this study was adolescents aged 10-14 years who were registered as grade 7 students who met the inclusion and exclusion criteria of 2,855 subjects. Data were analyzed using the STATA 17 application. Multivariable analysis used multiple ordinal logistic regression to see the Odds Ratio (OR) with 95% confidence intervals. Results: Adolescents who do not communicate with their peers regarding reproductive health have the opportunity to engage in low or high-risk sexual behavior. Factors that can increase risky sexual behavior in adolescents are the quiet intensity of using gadgets, the child's relationship with parents is not good, living with parents, perceptions of friends who consider it essential to date, sexual relations, and peers who never engage in sexual activity. At the same time, the factors that prevent risky sexual behavior come from the middle to lower-class economy. Conclusion: Adolescents who do not communicate about reproductive health with their peers have a statistically significant relationship with low or high-risk sexual behavior.

Kata Kunci : Perilaku seksual berisiko, komunikasi interpersonal, teman sebaya, remaja awal

  1. S2-2023-471361-abstract.pdf  
  2. S2-2023-471361-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-471361-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-471361-title.pdf