Laporkan Masalah

Strategi Adaptasi Pengelolaan Desa Wisata Batulayang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Masa Pandemi COVID-19

AGUS INDRA SETIAWAN, Prof. Dr. M. Baiquni, M.A.

2023 | Tesis | Magister Kajian Pariwisata

Kebijakan pengelolaan pariwisata telah mengalami perubahan sejak Corona Virus Disease-19 (COVID-19) ditetapkan sebagai pandemi global oleh Badan Kesehatan Dunia pada 11 Maret 2020. Desa Wisata Batulayang di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu desa wisata yang terdampak akibat pandemi COVID-19 dan dihadapkan pada situasi untuk beradaptasi dalam pengelolaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari pandemi COVID-19 di Desa Wisata Batulayang dan untuk mengetahui respon yang timbul serta bagaimana strategi adaptasi pengelolaan Desa Wisata Batulayang direncanakan, diimplementasikan, dan direalisasikan sesuai dengan panduan penyelenggaraan CHSE (cleanliness, health, safety, and environmental sustainability) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data yang bersumber dari observasi lapangan, studi literatur, dan indepth interview. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dampak pada reservasi kunjungan, pendapatan masyarakat pemilik homestay, jumlah kunjungan wisatawan dan kebersihan lingkungan. Pengelola Desa Wisata Batulayang melakukan penutupan desa wisata sebagai respon atas penetapan status keadaan terkini oleh pemerintah. Perencanaan strategi adaptasi dalam pengelolaan Desa Wisata Batulayang dikembangkan sebagai bentuk respon lainnya menyikapi peraturan yang memungkinkan Desa Wisata Batulayang untuk dibuka kembali. Realisasi strategi adaptasi yang terjadi belum sepenuhnya memenuhi panduan penyelenggaraan CHSE, namun demikian proses perencanaan dan implementasi strategi adaptasi menunjukkan partisipasi dari masyarakat dan tim pengelola Desa Wisata Batulayang, di mana Ketua Tim Desa Wisata Batulayang berperan sebagai tokoh kunci.

Tourism management policy has changed since Corona Virus Disease-19 (COVID-19) was declared as a global pandemic by the World Health Organization on 11 March 2020. Batulayang Tourism Village in Bogor Regency, West Java Province is one of the tourism villages affected by the COVID-19 pandemic and faced with the situation to adapt in its management. The purspose of this research is to determine the impact of the COVID-19 pandemic on the Batulayang Tourism Village as well as finding out the responses that arrose and how the adaptation strategies of the Batulayang Tourism Village management were planned, implemented, and realized in accordance with the CHSE (cleanliness, health, safety, and environmental sustainability) guidelines issued by the Ministry of Tourism and Creative Economy. The research was conducted using a descriptive qualitative method with data collection sourced from field observations, literature studies, and in-depth interviews. The results showed that there was an impact on guest reservation, income of homestay owners, the number of tourist visits and environmental cleanliness. The closure of Batulayang Tourism Village was conducted as a form of a response to the current status determined by the government. Adaptation strategy planning in the management of the Batulayang Tourism Village was developed as another form of response to address regulations that allow the Batulayang Tourism Village to be reopened. The realization of the adaptation strategy occurred has not fully complied with the CHSE guidelines. However, the planning and implementation process of the adaptation strategy shows participation from the community and the Batulayang Tourism Village management team, in which the Batulayang Tourism Village team leader acts as a key figure.

Kata Kunci : strategi adaptasi, pengelolaan desa wisata, perencanan strategi, implementasi strategi, realisasi strategi

  1. S2-2023-467813-abstract.pdf  
  2. S2-2023-467813-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-467813-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-467813-title.pdf