Laporkan Masalah

Hubungan Antara Proteinuria dengan Tingkat Keparahan Gangguan Ginjal Anak dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE)

MUHAMMAD ARINDRA S P, dr. Sumadiono, Sp.A(K); dr. Amalia Setyati, Sp.A(K)

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Systemic Lupus Erythematosus (SLE) merupakan penyakit autoimun kronis yang melibatkan banyak organ dan spektrumnya bervariasi dari ringan hingga berat. SLE diketahui lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki dengan rasio insidensi 6-13:1. Lupus Nephritis terjadi sekitar 30% hingga 60% pada pasien dewasa dan 70% pada pasien anak. Tingkat keparahan organ ginjal dapat dilihat secara struktural maupun fungsional. Secara struktural dapat dilihat melalui biopsi ginjal dan secara fungsional dapat dilihat dari Glomerulus Filtration Rate (GFR) dan serum kreatinin. Proteinuria menjadi salah satu penanda kerusakan ginjal dan salah satu faktor risiko yang lebih sering ditemukan untuk dapat berprogresi menjadi Chronic Kidney Disease (CKD). Proteinuria terjadi karena adanya gangguan pada filtrasi di glomerulus maupun reabsorpsi tubulus ginjal, sehingga semakin banyak kadar protein pada urin dan penurunan GFR menandakan semakin parah kerusakan yang terjadi pada ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara proteinuria dengan tingkat keparahan gangguan ginjal anak dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan observasional dengan desain studi potong lintang. Pada penelitian ini akan menggunakan teknik pengambilan sampel dengan metode convenience sampling. Sampel yang akan diambil dari data rekam medis pasien SLE anak di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Subjek penelitian ini berjumlah 65 data. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara proteinuria dengan tingkat keparahan gangguan ginjal pada pasien anak dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE) dalam penelitian ini adalah uji Fisher, dimana hasil yang didapatkan bermakna secara statistic dengan nilai P sebesar 0,016 (OR: 8,774, 95% CI: 1,069-72,018). Hasil analisis statistik dengan metode chi-square menunjukkan bahwa nilai P untuk hasil proteinuria (+1), (+2), (+3), dan (+4) secara berturut-turut sebesar 0,027; 0,187; 0; dan 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini terdapat hubungan antara proteinuria dengan tingkat keparahan gangguan ginjal pada anak dengan SLE.

Systemic Lupus Erythematosus (SLE) is a chronic autoimmune disease that affects multiple organs and the spectrum varies from mild to severe. SLE is known to be more common in women than men with an incidence ratio of 6-13:1. Lupus nephritis occurs in approximately 30% to 60% of adult patients and 70% of pediatric patients. The severity of the kidney disease can be seen structurally by biopsy and functionally by Glomerular Filtration Rate (GFR) and serum creatinine. Proteinuria is a marker of kidney damage and a risk factor that is more often found to be able to progress to Chronic Kidney Disease (CKD). Proteinuria occurs due to disturbances in glomerular filtration and renal tubular reabsorption that causes more protein levels in the urine and decreased GFR indicates more severe damage to the kidneys. This research objective is to know the relationship between proteinuria and the severity of kidney disorders in children with Systemic Lupus Erythematosus (SLE). This research is a study with an observational approach with a cross-sectional study design. This study will use a sampling technique with the convenience sampling method. Samples are to be taken from the medical records of pediatric SLE patients at RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. The subjects of this study amounted to 65 data. The analytical method used to determine the relationship between variables in this study was Fisher's test, where the results obtained were statistically significant with a P value of 0.016 (OR: 8.774, 95% CI: 1.069-72.018). The results of statistical analysis using the chi-square method showed that the P values for proteinuria were (+1), (+2), (+3), and (+4) respectively 0.027; 0.187; 0; and 0.05. So it can be concluded that there is a relationship between proteinuria and the severity of kidney impairment in children with SLE.

Kata Kunci : Systemic Lupus Erythematosus (SLE), ginjal, proteinuria, glomerular filtration rate (GFR)

  1. S1-2022-445324-abstract.pdf  
  2. S1-2022-445324-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-445324-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-445324-title.pdf