Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pengguna Sistem Informasi Akademik Berbasis Cloud untuk Perguruan Tinggi di Indonesia

MONICA AGUSTAMI K, Prof. Ir. P. Insap Santosa, M.Sc., Ph.D., IPU.; Dr. Ir. Ridi Ferdiana, S.T., M.T., IPM.

2022 | Tesis | MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI

Hambatan yang sering dihadapi perguruan tinggi khususnya perguruan tinggi kecil dengan jumlah mahasiswa terbatas adalah permasalahan biaya pengelolaan sistem informasi akademik yang relatif besar, SDM yang belum memadai, dan infrastruktur yang belum memadai. Sistem eAkademik berbasis cloud dengan model SaaS memiliki potensi yang besar karena dapat memberikan manfaat operasional dan finansial bagi pihak perguruan tinggi karena pengembangan dan pemeliharaan sistem menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Tetapi implementasinya merupakan suatu hal yang kompleks karena membutuhkan manusia, teknologi, organisasi, dan lingkungan yang saling mendukung. Penolakan dari karyawan dapat menyebabkan kegagalan implementasi sistem sehingga perguruan tinggi tidak dapat menuai manfaat dari sistem eAkademik berbasis cloud secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan karyawan terhadap penggunaan eAkademik berbasis cloud sehingga dapat mengurangi kemungkinan kegagalan implementasi. Penelitian ini mengusulkan model penerimaan pengguna dengan memodifikasi dari struktur original TAM dan mengintegrasikannya dengan TOE framework dan HOT Fit model untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna sistem eAkademik berbasis cloud. Konstruk yang disertakan ke dalam model penerimaan yang diusulkan adalah konstruk optimism (OPT), innovativeness (INV), discomfort (DSC), insecurity (INS), system usability (SU), information quality (IQ), task-technology fit (TTF), managemenet support (MSP), vendor support (VSP), perceived ease of use (PEOU), perceived usefulness (PU), dan attitude towards use (ATU). Hubungan antar konstruk dianalisis menggunakan metode SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 17 hipotesis yang diajukan, ada lima hipotesis yang diterima yaitu H2, H3, H5d, H6a, H7a dan 12 hipotesis yang ditolak yaitu H1, H4a, H4b, H4c, H4d, H4e, H4f, H5a, H5b, H5c, H6b, H7b. Variabel yang berpengaruh positif dan memiliki nilai signifikansi tinggi terhadap ATU adalah PU. Variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap PU adalah PEOU dan TTF. Variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap PEOU adalah MSP dan VSP.

The obstacles that are often faced by higher education institutions, especially small universities with a limited number of students, are the relatively large costs of managing academic information systems, inadequate human resources, and inadequate infrastructure. The cloud-based e-Academic system with the SaaS model has great potential because it can provide operational and financial benefits for universities because the development and maintenance of the system is the responsibility of the service provider. But its implementation is a complex thing because it requires people, technology, organization and environment that support each other. Rejection from employees can cause system implementation failures so that universities cannot reap the maximum benefits from the cloud-based eAcademic system. The purpose of this study is to gain a better understanding of the factors that influence employee acceptance of the use of cloud-based eAcademics so as to reduce the possibility of implementation failure. This study proposes a user acceptance model by modifying the original TAM structure and integrating it with the TOE framework and the HOT Fit model to identify and analyze the factors that affect user acceptance of a cloud-based eAcademic system. The constructs included in the proposed acceptance model are optimism (OPT), innovativeness (INV), discomfort (DSC), insecurity (INS), system usability (SU), information quality (IQ), task-technology fit (TTF), managemenet support (MSP), vendor support (VSP), perceived ease of use (PEOU), perceived usefulness (PU), and attitude towards use (ATU). The results showed that of the 17 hypotheses proposed, five were accepted are H2, H3, H5d, H6a, H7a and 12 hypotheses were rejected are H1, H4a, H4b, H4c, H4d, H4e, H4f, H5a, H5b, H5c, H6b, H7b. The variable that has a positive effect and has a high significant value on ATU is PU. Variables that have a positive and significant effect on PU are PEOU and TTF. Variables that have a positive and significant effect on PEOU are MSP and VSP.

Kata Kunci : sistem informasi akademik, sistem informasi berbasis cloud, TAM, mandatory use