UJI POTENSI FRAKSI ANTIPLATELET DAUN KARET KEBO (Ficus elastica Roxb. ex Hornem) DAN IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA

ANGGUN SELVYA ARSYAD, Dr.rer.nat. apt. Nanang Fakhrudin, M.Si; Dr. apt. Arief Nurrochmad, M.Si., M.Sc.

2023 | Tesis | MAGISTER ILMU FARMASI

Latar Belakang: Penyakit kardiovaskuler adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia dan menempati posisi pertama penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Agen kardioprotektif dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit kardiovaskuler, dengan salah satu targetnya adalah penghambatan agregasi platelet (antiplatelet). Salah satu sumber agen antiplatelet berasal dari tumbuhan. Daun Karet Kebo (Ficus elastica Roxb. Ex hornem) secara tradisional digunakan untuk pengobatan penyakit kardiovaskuler (stroke dan trombosis). Ekstrak tumbuhan tersebut memiliki aktivitas penghambatan agregasi platelet, sehingga potensinya sebagai fraksi antiplatelet perlu diketahui, namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai kandungan senyawa yang berkontribusi sebagai antiplatelet. Tujuan: mengidentifikasi kandungan senyawa ekstrak karet kebo dan mengetahui potensi fraksinya dalam menghambat agegasi platelet Metode: identifikasi dilakukan dengan analisis kromatogfrafi lapis tipis dan High Resolution Mass Spectrometry (HRMS). Agregasi platelet diukur menggunakan Light Transmission Aggregometer Data hasil persen agregasi dianalisis secara statistik menggunakan Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan Tukey�s Post hoc test apabila terdapat perbedaan variansi secara signifikan. Hasil dan Kesimpulan: Hasil analisis KLT ekstrak etanol daun Karet Kebo (Ficus elastica Roxb. ex Hornem) mengandung senyawa golongan terpenoid, flavonoid, fenolik dan senyawa-senyawa organik. Sedangkan hasil identifikasi menggunakan HRMS mengandung senyawa lupeol, asam �-linoleat, icarit in, phloretin, α,αtrehalose, asam klorogenat dan asam absisat. Aktivitas antiplatelet F2 dan F7 lebih tinggi dari fraksi lain. Namun secara umum fraksi dan subfraksi daun Karet Kebo (Ficus elastica Roxb. ex Hornem) yang diinduksi epinefrin memiliki aktivitas antiplatelet yang lemah dengan persen inhibisi pada rentang berturut-turut 6,38%-20,28% dan 4,38%-5,70%.

Background: Cardiovascular disease is one of the leading causes of death in the world and is the number one cause of death in Indonesia. Cardioprotective agents can be used to prevent and treat cardiovascular disease, with one of the targets being the inhibition of platelet aggregation (antiplatelet). One source of antiplatelet agents comes from plants. Karet Kebo levaes (Ficus elastica Roxb. ex Hornem) is traditionally used for the treatment of cardiovascular diseases (stroke and thrombosis). The plant extract has platelet aggregation inhibitory activity, so its potential as an antiplatelet fraction needs to be known, but there is no further information regarding the content of compounds that contribute as antiplatelets. Objectives: to identify the content compound of Karet Kebo extract and determine the potential of its fraction in inhibiting platelet aggregation. Methods: identification was carried out by thin-layer chromatography and High-Resolution Mass Spectrometry (HRMS) analysis. Platelet aggregation was measured using the Light Transmission Aggegometer. Data from the percent aggregation was statistically analyzed using Kruskal-Wallis followed by Tukey's Post hoc test if there were significant differences in variance. Results and conclusions: the results of TLC analysis of ethanol extracts of Karet Kebo leaves (Ficus elastica Roxb. ex Hornem) contain terpenoid, flavonoid, phenolic and organic compounds. While the identification results using HRMS contained lupeol, �-linolenic acid, icaritin, phloretin, α,α-trehalose, chlorogenic acid, and abscisic acid compounds. The antiplatelet activity of F2 and F7 was higher than other fractions. However, in general, fractions and subfractions of Karet Kebo leaves (Ficus elastica Roxb. ex Hornem) induced by epinephrine had a weak antiplatelet activity with percent inhibition in the range of 6.38%-20.28% and 4.38%-5.70%, respectively.

Kata Kunci : Agregometer, Antiplatelet, Daun Karet Kebo, Ficus elastica, Fraksi