Laporkan Masalah

Evaluasi Pofil Eritrosit, Kimia Darah dan Tumor Marker (CA 15-3 dan CEA) Setelah Paparan Electro-Capacitive Cancer Therapy pada Sukarelawan Sehat (Uji Klinis Tahap 1)

NUR JATI JAGAD, Dra.Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., Ph.D

2023 | Tesis | MAGISTER BIOLOGI

Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia yang menyerang pada wanita. Terapi penyakit kanker di dunia medis umumnya terdiri dari 3 tindakan, yaitu operasi, radioterapi, dan kemoterapi. Penanganan medis tersebut memiliki efek samping dan biaya yang besar. ECCT merupakan metode terapi kanker berbasis medan listrik frekuensi menengah dan intensitas rendah yang didesain berbentuk rompi. Hasil uji praklinis menunjukkan bahwa alat terapi ECCT mampu menekan sel kanker dengan cara menghambat proliferasi pada saat sel kanker yang mengalami pembelahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh terapi medan lsitrik statis ECCT frekuensi menengah (100kHz) intensitas rendah (18 Vvp) terhadap profil sel darah merah, kimia darah dan penanda tumor. Penelitian ini merupakan uji klinis tahap 1 yang melibatkan sukarelawan sehat yang dipilih sebagai subjek penelitian dan diseleksi secara ketat sebanyak 40 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek yang lolos di bagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu 20 orang menggunakan rompi ECCT dengan medan listrik (ON) dan 20 orang menggunakan rompi ECCT tanpa medan listrik (OFF). Penggunaan rompi ECCT dilakukan selama 21 hari dan digunakan selama 2x5 jam/hari. Pemeriksaan klinis total dilakukan sebanyak dua kali yaitu pre dan post terapi uji klinis. Parameter klinis yang digunakan pada penelitian ini adalah profil hematologis lengkap meliputi Red Blood Cell Distribution Width (RDW), Red Blood Cell (RBC), Hemoglobin (Hb), Hematocrit (HCT), Mean Corpuscular Volume (Mcv), Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH), Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC), kimia darah (SGPT, SGOT, ureum, kreatinin, bilirubin), dan penanda tumor (CA 15-3 dan CEA). Data dianalisis secara statistik berdasarkan uji t-Test dan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata dan SD dari parameter uji kelompok ECCT secara umum tidak berbeda secara signifikan (p>0,05) berdasarkan uji T dan hasil secara keseluruhan menunjukkan masih dalam kisaran normal (reference value) laboratorium RSA UGM. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu paparan medan listrik statis frekuensi menengah (100 kHz) dan intensitas rendah (18 Vvp) dari alat ECCT yang berbentuk rompi dinyatakan aman berdasarkan parameter profil hematologi sel darah merah, kimia darah, dan penanda tumor CEA dan CA 15-3.

Breast Breast cancer is one of the highest causes of death in Indonesia which attacks women. Cancer therapy in the medical world generally consists of 3 actions, namely surgery, radiotherapy, and chemotherapy. The medical treatment has side effects and high costs. ECCT is a cancer therapy method based on medium frequency and low intensity electric fields designed in the form of a vest. Preclinical test results show that ECCT therapy is able to suppress cancer cells by inhibiting proliferation when cancer cells are dividing. The aim of this study was to analyze the effect of low intensity (18 Vvp) ECCT medium frequency (100kHz) static electric field therapy on red blood cell profile, blood chemistry and tumor markers. This study was a phase 1 clinical trial involving healthy volunteers who were selected as research subjects and strictly selected 40 people who met the inclusion and exclusion criteria. Subjects who passed were divided into 2 treatment groups, namely 20 people wearing ECCT vests with an electric field (ON) and 20 people using ECCT vests without an electric field (OFF). The use of the ECCT vest was carried out for 21 days and was used for 2x5 hours/day. Total clinical examination was carried out twice, namely pre and post clinical trial therapy. The clinical parameters used in this study were a complete hematological profile including Red Blood Cell Distribution Width (RDW), Red Blood Cell (RBC), Hemoglobin (Hb), Hematocrit (HCT), Mean Corpuscular Volume (Mcv), Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH) ), Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC), blood chemistry (SGPT, SGOT, urea, creatinine, bilirubin), and tumor markers (CA 15-3 and CEA). Data were analyzed statistically based on the t-test and ANOVA. The results showed that the mean and SD values of the test parameters in the ECCT group were generally not significantly different (p>0.05) based on the T test and the overall results were still within the normal range (reference value) of the RSA UGM laboratory. The conclusion of this study is that exposure to mediumfrequency (100 kHz) and low-intensity (18 Vvp) static electric fields from the vestshaped ECCT device is declared safe based on the parameters of the hematological profile of red blood cells, blood chemistry, and tumor markers CEA and CA 15-3 ..

Kata Kunci : Keywords: healthy volunteers, red blood celsukarelawan sehat, profil sel darah merah, kanker payudara, ECCT, tumor markers, kimia darah./l profiles, breast cancer, ECCT, tumor markers, blood chemistry

  1. S2-2023-436657-abstract.pdf  
  2. S2-2023-436657-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-436657-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-436657-title.pdf