Prototipe E-Learning Dengan Pendekatan Heutagogi Untuk Pembelajaran Diklat Teknis dan Fungsional
ASEP SYAIFUL HIDAYAT, Prof. Ir. Paulus Insap Santosa, M.Sc., Ph.D., IPU.; Dr. Indriana Hidayah, S.T., M.T.
2023 | Tesis | MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASIDiklat merupakan cara ASN dalam memenuhi kewajiban pengembangan kompetensi minimal 20 jam pelajaran (JP) dalam setahun. Pandemi Covid-19 menyebabkan kegiatan pembelajaran diklat terhenti sementara waktu. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pembelajaran daring. Meskipun demikian, masih ada kendala lain yaitu metode yang digunakan adalah pembelajaran sinkron sehingga pelaksanaannya dapat mengganggu jalannya kinerja organisasi jika ASN meninggalkan tugas utamanya untuk mengikuti diklat. Proses pembelajaran secara daring sangat bergantung kepada jaringan internet dan kemampuan penggunaan perangkat teknologi sehingga sangat menekankan aspek kemandirian. Dengan adanya platform online peserta didik diharapkan dapat menentukan sendiri apa yang ingin dipelajari dan memutuskan tujuan pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan merancang prototipe e-learning untuk pembelajaran diklat teknis dan fungsional bagi ASN dalam mengakomodir kebutuhan diklat ASN yang terkendala jam kerja tidak fleksibel dan dapat menumbuhkan suasana active learning. Karakteristik pembelajaran dengan metode pendekatan heutagogi (self-determined learning) sesuai dengan konsep ASN merdeka belajar karena adanya otonomi dalam menentukan pembelajaran dan mempublikasikan hasil belajarnya. Penelitian ini menghasilkan prototipe e-learning dengan menggunakan pendekatan heutagogi yang menyediakan beberapa aktivitas dan fitur berdasarkan prinsip-prinsip heutagogi dalam memfasilitasi keberlangsungan kegiatan diklat teknis dan fungsional sehingga target diklat minimal 20 jam pelajaran (JP) dalam setahun dapat terepenuhi. Untuk menguji prototipe e-learning antara lain dengan pengujian alpha menggunakan black box testing dan pengujian beta menggunakan UAT (User Acceptance Test). Pengujian dengan metode UAT (User Acceptance Testing) terdiri dari kategori desain, efesiensi, dan fungsi mendapatkan total presentase yaitu 85,87% yang menurut kriteria interpretasi skor berada pada kriteria sangat baik.
Training is a way for civil servants to fulfill the minimum requirement of 20 hours of competency development (JP) per year. The Covid-19 pandemic caused the suspension of training activities for a time. One way to address this problem is through online learning. However, there are other challenges, such as the use of synchronous learning methods, which can disrupt the performance of the organization if civil servants leave their primary duties to attend training. The process of online learning relies heavily on internet connectivity and the ability to use technology, so it emphasizes the aspect of independence. With the presence of an online platform, it is hoped that students can determine for themselves what they want to learn and decide on their learning goals. This research aims to design an e-learning prototype for technical and functional training for civil servants to accommodate the needs of civil servants whose work schedules are inflexible and can foster an active learning atmosphere. The characteristics of learning with a heutagogy (self-determined learning) approach are in line with the concept of civil servants learning independently because of the autonomy in determining their learning and publishing their learning outcomes. This research produced an e-learning prototype using a heutagogy approach which provides several activities and features based on heutagogy principles in facilitating the continuity of technical and functional training activities so that the training target of at least 20 hours of lessons (JP) in a year can be achieved. To test the e-learning prototype, alpha testing using black box testing and beta testing using UAT (User Acceptance Test) were carried out. Testing with the UAT (User Acceptance Testing) method consists of the design, efficiency, and function categories to get a total percentage of 85.87% which according to the score interpretation criteria is very good criteria.
Kata Kunci : prototipe, e-learning, heutagogi, diklat, UAT