Karakteristik Pekarangan Perkotaan di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta

FITRIYAH MAHMUDA, Siti Nurul Rofiqo Irwan, S.P., M.Agr, Ph.D.; Dody Kastono S.P., M.P.

2023 | Skripsi | S1 AGRONOMI

Keterbatasan ruang perkotaan menjadi perhatian dalam optimalisasi lahan pekarangan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik pekarangan perkotaan serta kondisi iklim mikro dan hubungan dengan tanaman yang ada di Kelurahan Bener. Pelaksanan penelitian dilakukan di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Februari 2022 � April 2022. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel kelompok rumah yang dipilih berdasarkan lima kategori luas pekarangan, yaitu 1) pekarangan sangat sempit (<20 m2), 2) pekarangan sempit (20 � 50 m2), 3) pekarangan sedang (50 � 100 m2), 4) pekarangan luas (100 � 200 m2), dan 5) pekarangan sangat luas (>200 m2). Hasil penelitian ini menunjukkan pekarangan perkotaan di Kelurahan Bener memiliki intensitas cahaya matahari 2028,12 � 10020,80 lux, kelembapan udara berkisar 64,91 �75,29%, suhu berkisar 27,09 � 32,370C, kecepatan angin berkisar 0,23 � 2 m/s dan didominasi oleh zonasi depan, pekarangan sangat sempit (0 � 20 m2), strata tanaman di bawah satu meter, dan jenis tanaman hias. Teknik budidaya tanaman yang digunakan adalah pot/polybag dengan komoditas yang dominan adalah lidah buaya. Optimalisasi pekarangan di Kelurahan Bener dapat dilakukan dengan penerapan sistem budidaya pertanian lahan sempit seperti vertikultur, pemilihan jenis tanaman sesuai dengan iklim mikro setempat, serta berbagai sosialisasi yang berkaitan dengan budidaya tanaman di pekarangan.

The limited space in area is a concern in optimizing home garden. The purposes of the study were to identify the characteristics of home garden and microclimate in Bener Village. The research was conducted in Bener Sub District, Tegalrejo District, Yogyakarta City, Yogyakarta Special Region in February 2022�April 2022. This study used a survey method by taking samples of a group of home garden based on five categories of yard area, namely 1) very narrow yard (<20 m2), 2) narrow yard (20-50 m2), 3) medium yard ( 50�100 m2), 4) large yard (100�200 m2), and 5) very large yard (>200 m2). The results of this study indicate that the urban yard in Bener Village has sunlight intensity ranging from 2028,12 � 10020,80 lux, air humidity ranging from 64.91 -75.29%, temperature ranging from 27,09 - 32,370C, wind speed ranging from 0,23 � 2 m/s and the area dominated by front zoning, very narrow yard (0-20 m2), plant strata under one meter, and ornamental plant species. The plant cultivation technique used is pot/polybag with the dominant commodity are aloe vera. Optimization of the yard in Bener Village can be done by implementing a narrow land agricultural cultivation system such as verticulture, selecting plant types according to the local microclimate, and conducting socialization related to plant cultivation in the yard.

Kata Kunci : keragaman horizontal, keragaman vertikal, pekarangan, Tegalrejo, Yogyakarta