Laporkan Masalah

Evaluasi Pengaruh Preheater PLTGU Semarang untuk Mengetahui Efisiensi Melalui Pemodelan Siklus Rankine Menggunakan Perangkat Lunak Cycle Tempo

AGIEL HADID RIDLO, Dr. -Ing. Ir. Sihana; Ir. Kutut Suryapratomo, M.T.

2023 | Skripsi | S1 TEKNIK FISIKA

PLTGU Semarang adalah salah satu pembangkit yang memanfaatkan gas dan memanfaatkan kalor gas buang untuk menghasilkan energi. Terdapat potensi peningkatan efisiensi PLTGU Semarang. Salah satu metode untuk meningkatkan efisiensi pembangkit listrik yakni menggunakan preheater. Pada penelitian ini, diterapkan penambahan preheater sebagai upaya peningkatan efisiensi PLTGU Semarang. Evaluasi pengaruh preheater dilakukan untuk mengetahui efisiensi PLTGU Semarang. Siklus Rankine PLTGU Semarang dimodelkan pada perangkat lunak Cycle Tempo. Data operasional PLTGU Semarang digunakan sebagai data input pada model yang telah dibuat. Efisiensi pembangkit dapat diketahui berdasarkan data tersebut. Model kemudian dimodifikasi dengan ditambahkan preheater. Sumber kalor untuk keperluan preheating didapatkan dari ekstraksi uap turbin. Untuk mendapatkan tekanan operasional terbaik bagi preheater, dilakukan variasi tekanan dan laju aliran massa ekstraksi. Efisiensi pembangkit kemudian dibandingkan antara kondisi existing dengan setelah ditambahkan preheater. Pada mode operasi 2 GT, penambahan preheater meningkatkan efisiensi 0,079%. Efisiensi tertinggi dicapai pada tekanan ekstraksi 0,32 bar dan laju aliran massa 2 kg/s. Pada mode operasi 1 GT dengan data operasi GT 1, penambahan preheater meningkatkan efisiensi 0,007%. Efisiensi tertinggi dicapai pada tekanan fluida pemanas 0,38 bar dan laju aliran massa 2 kg/s. Pada mode operasi 1 GT dengan data operasi GT 2, penambahan preheater meningkatkan efisiensi 0,115%. Efisiensi tertinggi dicapai pada tekanan ekstraksi 0,32 bar dan laju aliran massa 2 kg/s

PLTGU Semarang is one of the power plant that utilizes gas and utilizes the heat of exhaust gas to produce energy. There is potential for increasing the efficiency of PLTGU Semarang. One method to increase the efficiency of power plants is to use a preheater. In this study, the addition of a preheater was applied as an effort to increase the efficiency of PLTGU Semarang. Evaluation of the effect of the preheater was carried out to determine the efficiency of PLTGU Semarang. Rankine cycle of Semarang Combined Cycle Power Plant is modeled on Cycle Tempo software. Semarang Combined Cycle Power Plant�s operational data is used as input data on the model that has been created. The efficiency of the power plant can be known based on these data. The model was then modified by adding a preheater. The heat source for preheating is obtained from turbine steam extraction. To get the best operating pressure for the preheater, the extraction pressure and mass flow rate is varied. The efficiency of the generator is then compared between the existing conditions and after adding a preheater. In the 2 GT operating mode, the addition of a preheater increases the efficiency by 0.079%. The highest efficiency is achieved at an extraction pressure of 0.32 bar and a mass flow rate 2 kg/s. In the 1 GT operating mode with GT 1 operating data, the addition of a preheater increases the efficiency by 0.007%. The highest efficiency is achieved at an extraction pressure of 0.38 bar and a mass flow rate of 2 kg/s. In the 1 GT operating mode with GT 2 operating data, the addition of a preheater increases the efficiency by 0.115%. The highest efficiency is achieved at an extraction pressure of 0.32 bar and a mass flow rate of 2 kg/s.

Kata Kunci : preheater, efisiensi, PLTGU, tekanan, laju aliran massa, ekstraksi

  1. S1-2023-424987-abstract.pdf  
  2. S1-2023-424987-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-424987-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-424987-title.pdf