PERAN GRIT TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK DALAM PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA

AMARRIA MA'RUFI, Subandi, Prof. Drs., M.A., Ph.D.

2023 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Mahasiswa program sarjana diwajibkan untuk menulis skripsi yang harus diselesaikan sebelum memperoleh gelar sarjana. Namun, seringkali skripsi dipersepsikan sebagai tugas yang sulit dan membutuhkan waktu lama sehingga sebagian mahasiswa memilih untuk menunda dalam mengerjakannya. Penundaan yang terus dilakukan akan menghasilkan konsekuensi-konsekuensi yang tidak diinginkan, bahkan oleh prokrastinator itu sendiri. Oleh karena itu, grit dibutuhkan agar mahasiswa dapat menghadapi tantangan-tantangan dalam proses penulisan skripsi mereka. Penelitian ini menyelidiki peran grit terhadap prokrastinasi akademik dalam penulisan skripsi mahasiswa. Pengambilan data melalui survei secara daring terhadap 193 mahasiswa aktif S1 yang sedang mengerjakan skripsi. Analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana. Penelitian ini menyimpulkan bahwa grit secara signifikan berperan negatif terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi sebesar 48,4%.

Undergraduate students have an obligation to write a thesis they had to complete before getting their bachelor's degree. However, the thesis is often perceived as a difficult assignment and takes too much time, so some students decided to postpone doing it. The constant postponement in writing the thesis may result in undesirable consequences, even for the procrastinators themselves. Therefore, grit is needed so the students can face challenges in their writing process. This study investigates the role of grit on academic procrastination in thesis writing. Data was collected through an online survey of 193 undergraduate students who worked on their thesis. Data analysis used simple linear regression analysis. This study concluded that grit had a negative effect on academic procrastination in students who worked on their thesis by 48.4%.

Kata Kunci : mahasiswa, skripsi, prokrastinasi akademik, grit