Laporkan Masalah

DILEMA SOSIAL DALAM KEPENTINGAN INDIVIDU-KOMUNAL PERSPEKTIF TEORI KEADILAN JOHN RAWLS

MUHAMMAD BASIT F, Drs. Agus Wahyudi, M.Si., M.A., Ph.D

2023 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Dilema sosial menangkap dinamika sosial yang terjadi dalam suatu kelompok yang membutuhkan tindakan kolektif. Studi tentang dilema sosial saat ini tersebar ke berbagai bidang penelitian interdisipliner dari antropologi, biologi, ekonomi, matematika, neurologi, ilmu politik dan psikologi. Penelitian mengenai dilema sosial penting karena dilema sosial merupakan masalah yang sering terjadi dalam masyarakat dan dapat memiliki konsekuensi negatif yang signifikan bagi individu, kelompok, dan masyarakat secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang dilema sosial dan diharapkan dapat membantu dalam mengembangkan strategi untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa keadilan sosial dipertahankan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan objek formal Teori Keadilan Rawls dan Dilema Sosial sebagai objek material. Model penelitian yang digunakan mengenai masalah aktual dan unsur-unsur metodis dalam analisis ini adalah deskripsi, interpretasi, heuristik, refleksi kritis. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan, bahwa pertama, dilema sosial merupakan persoalan keadilan karena dapat mengakibatkan kelompok atau individu tertentu menanggung beban konsekuensi negatif yang tidak proporsional, sementara yang lain menuai keuntungan. Kedua, teori keadilan Rawls meyakini bahwa masyarakat yang adil adalah ketika hak-hak dasar dan kebebasan warga negara dilindungi, dan ketidaksetaraan sosial dan ekonomi diatur sedemikian rupa sehingga menguntungkan anggota masyarakat yang paling tidak diuntungkan. Ketiga, untuk menghindari persoalan dilema sosial yang terjadi antara individu dan kelompok adalah dengan membangun well-ordered society yang didukung oleh penggunaan institusi sosial dan penegakan hukum yang mempromosikan keadilan dan kesetaraan serta menjamin setiap orang memiliki akses ke sumber daya dan peluang yang mereka butuhkan untuk menjalani kehidupan yang memuaskan dan produktif.

The phenomenon of social dilemmas refers to the complex dynamics that occur within a group and require collective action. The study of social dilemmas is interdisciplinary in nature, drawing on fields such as anthropology, biology, economics, mathematics, neurology, political science, and psychology. The importance of this research lies in the fact that social dilemmas are prevalent in society and can have detrimental effects on individuals, groups, and society as a whole. The aim of this research is to gain a deeper understanding of social dilemmas and develop strategies to address them, with the ultimate goal of maintaining social justice. This study employs a qualitative research approach, utilizing Rawls' Theory of Justice and the concept of social dilemmas as its primary subjects. The research model employed includes elements of description, interpretation, heuristics, and critical reflection. The research conducted suggests that social dilemmas are a matter of justice, as they can result in certain groups or individuals bearing disproportionate negative consequences. Rawls' theory of justice posits that a just society is one in which the basic rights and liberties of citizens are protected and social and economic inequalities are regulated in a manner that benefits the least advantaged members of society. To mitigate the effects of social dilemmas, it is necessary to establish a well-ordered society supported by social institutions and law enforcement that promote justice and equality, ensuring that all members of society have access to the resources and opportunities necessary to live fulfilling and productive lives.

Kata Kunci : Social Dilemma, Justice, Individual-Communal, Well-Ordered Society

  1. S1-2023-423581-abstract.pdf  
  2. S1-2023-423581-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-423581-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-423581-title.pdf