Perbandingan Pola Kelekatan Orang Tua-Remaja Generasi Z pada Sistem Kekerabatan Matrilineal dan Patrilineal
ARIFATUS SHOLEKHAH, Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D.
2023 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIKelekatan merupakan aspek penting dalam hubungan orang tua dan remaja Generasi Z yang berpotensi mempengaruhi perkembangan mereka. Terdapat berbagai faktor yang mampu memengaruhi pembentukan kelekatan, salah satunya adalah lingkungan sosial dan budaya. Penelitian ini pun bertujuan untuk membandingkan pola kelekatan antara remaja dari latar belakang budaya matrilineal-patrilineal pada Generasi Z di Indonesia. Kelekatan orang tua diukur menggunakan Inventory of Parent Peer Attachment-Revision (IPPA-R) yang sudah diadaptasi ke Bahasa Indonesia. Jumlah partisipan penelitian ini adalah 206 remaja yang berasal dari Suku Batak (n=69) dan Suku Minangkabau (n=134). Analisis data yang digunakan adalah uji beda menggunakan Whitney U dan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelekatan orang tua pada remaja Generasi Z dari keluarga matrilineal dan patrilineal berada pada tingkat sedang yang mengindikasikan pergeseran tingkat kelekatan. Tidak ada perbedaan pola kelekatan pada remaja Generasi Z matrilineal dan patrilineal pula, dimana aspek kepercayaan, komunikasi, dan keterasingan mampu menentukan preferensi sosok lekat pada anak di kelompok kekerabatan matrilineal. Di masyarakat patrilineal, komunikasi dan kepercayaan juga dapat menunjukkan fenomena serupa. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan orang tua untuk lebih memperhatikan karakteristik generasi dalam hal pengasuhan khususnya pada konteks Indonesia.
Parental attachment has an immense influence on generation Z adolescent development. Some factors can affect attachment development, such as social environment and culture. This study aims to compare attachment patterns between Generation Z adolescents from matrilineal and patrilineal backgrounds in Indonesia. The parental attachment was measured using the Indonesian version of the Inventory of Parent Peer Attachment-Revision (IPPA-R). Participants used in this study were 206 adolescents from Batak Tribe (n= 69) and Minangkabau Tribe (n=134). Data analyses used are Mann Whitney U and Wilcoxon rank sum test. This study showed no difference in parental attachment between generation Z adolescents in matrilineal and patrilineal groups. That means there is a shift in parental attachment levels in Indonesia. Trust, communication, and alienation could predict preferred attachment figures for the matrilineal group. Meanwhile, the preferred attachment figure in the patrilineal group was predicted by trust and communication aspects. This current research could help parents to understand more about their adolescents' characteristics based on their generation, parental attachment level, and its effect on adolescents' development.
Kata Kunci : Generasi Z, kelekatan, matrilineal, patrilineal