Laporkan Masalah

PENGARUH VIRTUAL REALITY TERHADAP RESPON KECEMASAN PADA TINDAKAN KATETERISASI JANTUNG DI RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA

Sri Sulastri, Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D.; Dr. Sri Setyarini, S.Kp., M.Kes

2023 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Kecemasan sebagai sebuah respon fisiologis normal. Kecemasan dapat menimbulkan spasme arteri koroner, takikardia, hipertensi, dan disritmia jantung. Pasien yang cemas menimbulkan gangguan pada pelaksanaan tindakan kateterisasi jantung oleh karena itu kecemasan selama prosedur kateterisasi jantung haruslah diatasi. Salah satu intervensi non farmakologi adalah virtual reality. Virtual reality adalah teknologi yang dikembangkan untuk membuat seseorang merasa rileks dan nyaman. Tujuan Penelitian:Mengetahui pengaruh virtual reality terhadap respon kecemasan pada tindakan kateterisasi jantung Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasy experiment study dengan pendekatan pretest-posttest with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang akan menjalani tindakan kateterisasi jantung di RSUP DR Sardjito Yogyakarta, dengan jumlah sampel 42 responden. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan consecutive sampling. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner data demografi dan Visual Analog Scale Anxiety (VAS-A) serta virtual reality. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariate Hasil : Selisih tingkat kecemasan pre dan post intervensi adalah sebesar 2.95 ±1.35 sedangkan selisih kecemasan 0.29±0.52 pada kelompok kontrol. Hasil analisis uji beda selisih antar kelompok didapatkan nilai p=0,001 (p<0,05). Hasil pada pengukuran effect size didapatkan nilai sebesar 0,4 Hal ini menunjukkan bahwa intervensi pemberian virtual reality memiliki efek yang mendekati sedang terhadap penurunan tingkat kecemasan. Kesimpulan: Pemberian virtual reality berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan selama pasien manjalani tindakan kateterisasi jantung.

Background: Anxiety is a normal physiological response. Anxiety can cause coronary artery spasm, tachycardia, hypertension, and cardiac dysrhythmias. Patients who are worried about causing interference with the implementation of cardiac catheterization must overcome their anxiety during the cardiac catheterization procedure. One of the non-pharmacological interventions is virtual reality. Virtual reality is a technology developed to make a person feel relaxed and comfortable. Research Objectives: To determine the effect of virtual reality on anxiety responses in cardiac catheterization. Methods: A quantitative research design with a quasi-experiment with a pretest-posttest approach and a control group is used in this study.The population in this study were patients who would undergo cardiac catheterization at DR Sardjito General Hospital, Yogyakarta, with a total sample of 42 respondents. This sampling technique uses consecutive sampling. The research instrument was a demographic data questionnaire, the Visual Analog Anxiety Scale (VAS-A), and virtual reality. Data analysis uses univariate, bivariate, and multivariate analysis. Results: The difference in anxiety levels before and after the intervention was 2.95 1.35, while the difference in anxiety was 0.29 0.52 in the control group. The analysis of the various test differences between groups yielded a value of p = 0.001 (p 0.05).The results for the effect size measurement obtained a value of 0.4. This indicates that the virtual reality intervention has a moderate effect on reducing anxiety levels. Conclusion: The provision of virtual reality has an effect on reducing anxiety levels while the patient is undergoing cardiac catheterization.

Kata Kunci : virtual reality, kecemasan, kateterisasi jantung

  1. S1-2023-475392-abstract.pdf  
  2. S1-2023-475392-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-475392-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-475392-title.pdf