Laporkan Masalah

PENGARUH MULSA JERAMI PADI (Oryza sativa L.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA KULTIVAR KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill)

FANDI SETIAWAN, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si.; Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc.

2023 | Skripsi | S1 AGRONOMI

Dalam budidaya kedelai (Glycine max L. Merrill) pertumbuhan dan hasilnya dapat dipengaruhi oleh faktor abiotik dan biotik. Serangan lalat bibit (Ophiomyia phaseoli) dan perubahan iklim yang tidak sesuai dapat mengganggu budidaya kedelai. Penggunaan mulsa jerami padi bermanfaat untuk membuat iklim mikro pertumbuhan kedelai menjadi sesuai. Permasalahan muncul ketika jerami padi yang berpotensi menghasilkan senyawa alelokimia berupa fenol, sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan hasil kedelai. Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk menentukan kultivar dan aplikasi mulsa jerami yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil kedelai optimal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2021-Oktober 2022 di Kebun Percobaan Tri Dharma Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Split Plot dengan tiga ulangan sebagai blok, Kultivar sebagai main plot dan aplikasi mulsa jerami padi sebagai sub plot. Kultivar yang digunakan adalah Anjasmoro dan Argomulyo. Aplikasi mulsa jerami padi yang dilakukan adalah tanpa aplikasi, aplikasi 0 hari setelah tanam, aplikasi 7 hari setelah tanam dan aplikasi 14 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi mulsa 7 hari setelah tanam pada Kultivar Anjasmoro ditanam dengan dapat mengurangi intensitas serangan lalat bibit. Pertumbuhan dan hasil dua kultivar optimal dengan aplikasi mulsa jerami 7 hari setelah tanam.

In soybean cultivation (Glycine max L. Merrill) growth and yield can be influenced by abiotic and biotic factors. Seed fly (Ophiomyia phaseoli) attack and inappropriate climate change can disrupt soybean cultivation. The use of straw mulch is useful for making the microclimate of soybean growth suitable. Problems arise when rice straw produces allelochemical compounds in the form of phenol, so it can inhibit growth and yield soya bean. The purpose of the research was to determine the cultivar and application of straw mulch that resulted in optimal soybean growth and yield. The study was conducted in October 2021-October 2022 at the Tri Dharma Experimental Garden, Faculty of Agriculture, Gadjah Mada University, Bantul, Yogyakarta Special Region. The study was conducted using a Split Design. Plot with three replications as blocks, cultivar as main plot and application of rice straw mulch as sub plot The cultivars used were Anjasmoro and Argomulyo The application of rice straw mulch was no application, application 0 days after planting, application 7 days after planting and application 14 days after planting. The results showed that the application of mulch 7 days after planting on the Anjasmoro cultivar was planted to reduce the intensity of seed fly attacks. Optimum growth and yield of two cultivars with straw mulch application 7 days after planting.

Kata Kunci : Anjasmoro, Argomulyo, fenol, lalat bibit, mulsa jerami padi

  1. S1-2023-430387-abstract.pdf  
  2. S1-2023-430387-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-430387-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-430387-title.pdf