Sikap Anggota Kelompok Wanita Tani dalam Implementasi Smart-Eco Bioproduction di Agrowisata Kampung Anggur Kapanewon Bambanglipuro Kabupaten Bantul
BAGUS PRAKOSA, Dr. agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih; Diah Fitria Widhiningsih, S.P., M.Sc.
2023 | Skripsi | S1 PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIANBeberapa komponen pada sikap dapat dilihat pada anggota kelompok wanita tani yang berkaitan dengan bentuk smart-eco bioprodution. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui sikap anggota kelompok wanita tani dalam bentuk konsep pertanian smart-eco bioproduction di Agrowisata Kampung Anggur, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul dan 2) Mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh pada sikap angggota kelompok wanita tani dalam bentuk konsep pertanian smart-eco bioproduction di Agrowisata Kampung Anggur, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul. Metode penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi dan literatur dengan uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap anggota kelompok wanita tani terdiri dari tiga komponen yaitu: sikap kognitif, sikap afektif, dan sikap konatif. Anggota kelompok wanita tani memiliki sikap kognitif dimana pengetahuan terkait smart-eco bioproduction belum dimiliki secara teori namun mereka sudah memiliki pengetahuan terkait praktik-praktik smart-eco bioproduction. Pada sikap afektif, anggota kelompok wanita tani merasakan dampak hal positif pada keberlangsungan agrowisata sesudah adanya bentuk smart-eco bioproduction. Sikap konatif anggota kelompok wanita tani yaitu perencanaan yang akan dilakukan ke depannya terkait bentuk-bentuk smart-eco bioproduction. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi anggota kelompok wanita tani pada pembentukan sikap antara lain: sumber daya manusia, karakteristik petani, kebutuhan petani, sarana dan prasarana, keadaan lingkungan, dan keuangan.
Some components of the attitude can be seen in the members of the women farmer group related to the form of smart-eco bioproduction. This study aimed to: 1) Determine the attitude of members of the women farmer group in the form of the concept of smart-eco bioproduction in Kampung Anggur agrotourism, Bambanglipuro District, Bantul Regency and 2) Determine what factors influence the attitude of members of the women farmer group in the form of the concept of smart-eco bioproduction in Kampung Anggur agrotourism, Bambanglipuro District, Bantul Regency. Descriptive qualitative research methods with data retrieval methods carried out through in-depth interviews, observation, and study of documentation and literature with data validity test using triangulation of sources and methods. The results showed that the attitude of members of the women farmer group consisted of three components: cognitive, affective, and conative attitude. Members of the women farmer group had a cognitive attitude that the knowledge about the theory of smart-eco bioproduction was not yet owned; however, they had knowledge related to the practice of smart-eco bioproduction. An affective attitude described that members of the women farmer group could feel the positive impact on the sustainability of agritourism after implementing smart-eco bioproduction. The conative attitude of members of the women farmer group was the planning of smart-eco bioproduction that would be carried out in the future. Several factors influenced the members of the farmer women group on the formation of attitudes, were: human resources, characteristics of farmers, farmer's needs, facilities and infrastructure, environmental conditions, and finance.
Kata Kunci : Sikap, smart-eco bioproduction, kelompok wanita tani, dan agrowisata