Makna Puisi Zulmu al-Hawa dalam Antologi Laila Karya Muhammad Ma'mun al-Husaini: Analisis Semiotik
AUNA AHMAD FADIL, Hamdan, S.S., M.A.
2022 | Skripsi | S1 SASTRA ARABPenelitian ini membahas tentang Puisi Zulmu al-Hawa dalam antologi Laila yang merupakan karya Muhammad Ma'mun. Di dalam puisi tersebut ditemukan tanda-tanda yang memerlukan analisis untuk dapat memahami maknanya. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan teori semiotik. Adapun metodenya adalah dua langkah dari empat langkah yang ditawarkan Riffatere, yaitu ketidaklangsungan ekspresi dan pembacaan semiotik yang terdiri atas pembacaan heuristik dan hermeneutik. Setelah dilakukan analisis, didapatkan hasil bahwa makna puisi Zulmu al-Hawa dalam antologi Laila adalah keyakinan akan kekuatan cinta, kesengsaraan rakyat, dan juga kepedihan. Keyakinan akan kekuatan cinta menciptakan harapan dan kebahagian, meskipun untuk mendapatkannya harus melalui perjuangan yang panjang. Demikian juga dengan penderitaan dan kesengsaraan rakyat Sudan yang harus dihadapi dapat diatasi dengan rasa cinta yang besar rakyat terhadap negaranya. Mereka berjuang bersama untuk mewujudkan harapan seluruh rakyat, yaitu kemamuran dan kedamaian.
This study discusses the poem "Zulmu al-Hawa" in the Laila anthology written by Muhammad Ma'mun. In the poem there are signs that require analysis to understand their meaning. Therefore, this study uses semiotic theory. The method is two steps out of the four steps offered by Riffatere, namely the indirectness of meaning and semiotic reading which consists of heuristic and hermeneutic readings. After doing the analysis, it will be found that the meaning of the poem "Zulmu al-Hawa" in the Laila anthology is a belief in the power of love, people's misery and also pain. a Belief in the power of love creates hope and happiness, even though you have to go through a long struggle to get it. Likewise, the suffering and misery of the Sudanese people that must be faced can be overcome by the people's great love for their country. They struggle together to realize the hopes of all people, namely prosperity and peace.
Kata Kunci : Zulmu al-Hawa, Sudan, Kesengsaraan Rakyat , Cinta Tanah Air