Penentuan Umur Simpan Produk Suplemen Probiotik Lactiplantibacillus plantarum subsp. plantarum Dad-13 Menggunakan Metode Accelerated Shelf Life Testing

ANNISA SILVIANTI, Dian Anggraini Suroto, S.T.P., M.P., M.Eng., Ph.D.; Dr. apt. Bondan Ardiningtyas, M. Sc.

2023 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI PANGAN DAN HASIL PERTANIAN

Probiotik merupakan bakteri hidup non-patogen yang dapat dikonsumsi setiap hari sebagai suplemen makanan serta dapat menyeimbangkan ekosistem mikrobioma usus yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Untuk memudahkan konsumsi probiotik, dilakukan pembuatan suplemen kesehatan probiotik. Dalam pembuatan suplemen kesehatan probiotik, digunakan Lactobacillus plantarum subsp. plantarum Dad-13. Dalam pengembangannya, dilakukan penambahan vitamin D sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian. Pada prosesnya, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penurunan viabilitas sel probiotik selama penyimpanan untuk menduga umur simpan Produk Suplemen Probiotik Lactobacillus plantarum subsp. plantarum Dad-13 yang dikemas secara sachet (vakum) dan kapsul. Pendugaan umur simpan dilakukan dengan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) menggunakan variasi suhu penyimpanan sebesar 4oC, 10oC, 20oC, dan 30oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang disimpan pada suhu 4o C dalam kemasan vakum memiliki umur simpan paling optimal, yaitu 145 hari pada sampel original dan 133 hari pada sampel dengan penambahan vitamin D.

Probiotics are non-pathogenic live bacteria that can be consumed every day as food supplements and can balance the gut microbiome ecosystem which is beneficial for body health. To facilitate the consumption of probiotics, probiotic health supplements are made. In the manufacture of probiotic health supplements, Lactobacillus plantarum subsp. plantarum Dad-13 is used. During its development, the addition of vitamin D was carried out as a way to meet daily vitamin needs. In the process, further research is needed to determine the decrease in probiotic cell viability during storage to predict the shelf life of Lactobacillus plantarum subsp. plantarum Dad-13 Probiotic Supplement Products which is sachet (vacuum) and capsule packed. Shelf life estimation was carried out using the Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) method using variations in storage temperature of 4 oC, 10oC, 20oC, and 30 oC. The results showed that the product was stored at 4oC in vacuum packaging has the most optimal shelf life, 145 days for the original sample and 133 days for the sample with the addition of vitamin D

Kata Kunci : : suplemen probiotik, vitamin D, umur simpan, Lactobacillus plantarum subsp. plantarum Dad-13