Laporkan Masalah

Peran Pengaturan Kerja Fleksibel terhadap Perilaku Kerja Inovatif pada Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Indonesia

BENING SWARAJIWA, Indrayanti, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog

2023 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Perilaku kerja inovatif merupakan salah satu aspek penting dalam keberlangsungan suatu instansi pemerintah, terlebih pada masa pasca pandemi saat ini yang tidak pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pengaturan kerja fleksibel terhadap perilaku kerja inovatif pada pegawai aparatur sipil negara (ASN). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 264 pegawai ASN Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan skala yang digunakan yaitu skala perilaku kerja inovatif dan skala indeks pengaturan kerja fleksibel. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dalam bentuk skala likert secara online melalui Google Form. Data dianalisis dengan menggunakan analisis partial-least square (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kategori telecommuting dapat berperan positif dalam meningkatkan perilaku kerja inovatif ASN Indonesia (b = 0,189; p = 0,000), sedangkan kategori flextime (b = 0,057; p = 0,586) dan kategori job sharing (b = 0,096; p = 0,366) tidak memiliki peran dalam meningkatkan perilaku kerja inovatif karyawan. Hal tersebut dikarenakan kategori telecommuting telah dijalankan dan memiliki peraturan secara tertulis untuk pegawai ASN Indonesia.

Innovative work behavior is an important aspect of the sustainability of a government institution, especially during the current uncertain post-pandemic period. This study aims to determine the role of flexible work arrangements on innovative work behavior among Indonesian state civil apparatus. This research is necessary because innovative work behavior is an important aspect of company sustainability. Participants in this study were 264 employees of Indonesian state civil apparatus. This study used a survey method with the scale used, namely Innovative Work Behavior Scale and flexible working arrangement index scale. Data collection in this study was carried out by distributing questionnaires in the form of a Likert scale online via a google form. The data were analyzed using partial- least square (PLS-SEM) analysis. The results of this study indicate that telecommuting category can play a positive role in increasing Indonesian state civil apparatus' innovative work behavior (b = 0,189; p = 0,000), whereas flextime (b = 0,057; p = 0,586) and job sharing (b = 0,096; p = 0,366) category did not have an influence in increasing employee's innovative work behavior. This is a result of only the telecommuting category which has been implemented and has written regulations for Indonesian state civil apparatus.

Kata Kunci : aparatur sipil negara, pengaturan kerja fleksibel, perilaku kerja inovatif

  1. S1-2023-439326-abstract.pdf  
  2. S1-2023-439326-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-439326-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-439326-title.pdf