Laporkan Masalah

Perdagangan Pengantin Perempuan dari Vietnam ke Cina: Kritik Feminisme Sosialis

JESSENIA DESTARINI A, Dr. Maharani Hapsari, MA

2023 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Perdagangan pengantin perempuan adalah fenomena di mana perempuan diperdagangkan sebagai komoditas untuk tujuan pernikahan paksa. Fenomena ini banyak terjadi terhadap perempuan Vietnam, di mana mereka dibawa ke Cina tanpa persetujuan mereka untuk tujuan ini. Praktik perdagangan ini bekerja secara diam-diam sehingga jumlah korban dan jumlah kasus yang sebenarnya terjadi sangat mungkin jauh lebih tinggi dari data yang dicatat oleh pihak otoritas setempat, baik di Vietnam maupun di Cina. Meskipun terdapat faktor-faktor yang menciptakan permintaan dan penawaran di pasar, skripsi ini berargumen bahwa perdagangan pengantin perempuan dari Vietnam ke Cina merupakan perwujudan opresi ganda terhadap perempuan Vietnam. Fenomena ini adalah hasil dari interseksi antara dua struktur opresif, yaitu struktur patriarki dan struktur kapitalis. Sejatinya, terdapat fitur mendasar dalam masyarakat yang mendorong berkembangnya fenomena ini, yaitu subordinasi terhadap perempuan oleh struktur dominasi laki-laki. Lebih lanjut lagi, skripsi ini berargumen bahwa terjadinya globalisasi memegang peran signifikan dalam perdagangan pengantin perempuan dari Vietnam ke Cina. Globalisasi adalah sebuah kesempatan yang memberi jalan untuk terjadinya fenomena ini.

Bride trafficking is a phenomenon where women are trafficked as commodities for the purpose of forced marriage. This phenomenon occurs to many Vietnamese women, where they are brought to China without their consent for this purpose. This trafficking practice operates clandestinely hence the actual numbers of victims and cases are very likely to be a lot higher than the data recorded by local authorities, be it Vietnam or China. Although there are contributing factors that create supply and demand in the market, this thesis argues that bride trafficking from Vietnam to China is an embodiment of double oppression towards Vietnamese women. This phenomenon is a result of an intersection between two oppressive structures, namely patriarchy and capitalism. Indeed, there is a basic feature in the society that encourages the development of this phenomenon, that is the subordination of women by male-dominated structure. Moreover, this thesis argues that the occurrence of globalization holds a significant role in bride trafficking from Vietnam to China. Globalization is the opportunity that gives the way for this phenomenon to happen.

Kata Kunci : perdagangan pengantin perempuan, globalisasi, patriarki, kapitalisme, objektifikasi seksual

  1. S1-2023-446092-abstract.pdf  
  2. S1-2023-446092-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-446092-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-446092-title.pdf