Dunia Mungkin dalam Novel Semua Ikan di Langit Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie: Analisis Naratologi Kontemporer

IMARAFSAH M, Dr. Pujiharto, M.Hum.

2023 | Tesis | MAGISTER SASTRA

Semua Ikan di Langit (SIdL) karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie bercerita tentang perjalanan yang ditempuh oleh Bus bersama penumpang setianya: seorang anak lelaki bernama Beliau. Perjalanannya begitu unik dan aneh karena trayek yang dilaluinya bukan hanya dalam kota, namun mencakup seluruh dunia hingga melampaui sekat ruang dan waktu, seperti trayek luar angkasa dan pergi ke masa lalu, kemudian kembali ke masa kini dengan cara seperti normalnya bus di jalan raya. Keunikan dan keanehan dalam novel tersebut menarik perhatian penulis untuk menganalisisnya menggunakan teori possible world yang dipopulerkan oleh Marie-Laure Ryan, dengan fokus pada dunia cerita yang dibangun oleh properti-properti seperti distance, size, dan completeness. Setelah mengetahui dunia cerita, analisis berlanjut untuk mengetahui kondisi dunia tersebut: utopia atau distopia, dengan pendekatan transuniversal dan intrauniversal yang diusulkan oleh Mattison Schuknecht. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan dunia cerita dalam novel berdasarkan properti penyusunnya: distance, size, dan completeness. Selanjutnya, menjelaskan utopia dan distopia sebagai keseluruhan dunia cerita. Penelitian ini membawa pada temuan: dunia cerita dalam novel SIdL disusun oleh komponen statis yang meliputi distance dan size, serta komponen dinamis yang meliputi completeness. Komponen tersebut menunjukkan aspek penyusun distance yang meliputi; spesies, ruang dan topografi, hukum-hukum alam, karakter dan penokohan, nilai dan aturan sosial, institusi dan profesi, dan objek-objek, memililiki keselarasan sekaligus pelanggaran-pelanggaran terhadap hukum alam apabila dikomparasikan dengan dunia yang kita huni (actual world/AW). Kemudian pada aspek penyusun size ditemukan bahwa dunia cerita SIdL dibangun oleh teks-teks yang berada dalam AW, yang mengalami operasi transfiksionalitas, seperti ekstensi yang meliputi latar berupa trayek yang dilalui bus kota; modifikasi tokoh Beliau sebagai anak ajaib; mash-up atau crossover yang dialami oleh tokoh Beliau yang sejak awal menjadi sorotan sebab sebagai manusia, ia melayang; transposisi yang merujuk pada peristiwa Holocaust; dan embedding yang menjadikan SIdL seperti terdapat cerita berbingkai di dalamnya. Kemudian, pada komponen dinamis yaitu completeness yang meliputi peristiwa fisik maupun peristiwa mental karakter dalam SIdL berfungsi sebagai perangkai seluruh komponen distance dan size, sehingga membentuk kesatuan pembangun dunia cerita yang menghadirkan possible world. Terakhir, melalui pendekatan transuniversal dan intrauniversal, memberi kesimpulan bahwa SIdL mengandung dunia yang utopia dan dalam bentuk umum dikategorikan sebagai teks bergenre utopia.

Semua Ikan di Langit (SIdL) by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie tells a story about a boy named Beliau who took a long trip with a bus. His journey is so unique and strange because he travels all across the world, transcending the barriers of space and time, like a space route and going to the past, then returning to the present in the same way as a normal bus does. This novel bears the uniqueness and strangeness that attract the writer's attention to study such bizarre ideas using the possible world theory by Marie-Laure Ryan. This study focuses on the story world built by properties such as distance, size, and completeness. After knowing the story world, the analysis continues to determine the condition of the world: utopia or dystopia, with the transuniversal and intrauniversal approaches proposed by Mattison Schuknecht. The purpose of this study is to explain the story world in the novel based on its constituent properties: distance, size, and completeness, followed by the explanation of utopia and dystopia as a whole story world. This research leads to the findings: the story world in the novel of SIdL is composed of statistical components which include distance and size, and dynamic components which include completeness. These components show the constituents aspects of distance which include; species, space, topography, natural laws, characters and characterizations, social values and rules, institutions and professions, and objects, have harmony as well as violations of natural laws in comparison to the world we live in (actual world/AW). In the size aspect, SIdL story is built by texts that are AW, which experiences transfictionality operations, such as extensions that include backgrounds in the form of routes that are passed by city buses; modification of Beliau's character as a prodigy; the mash-up or crossover experienced by Beliau who has been the spotlight since the beginning because of him as a human being, he floats; transposition that refers to the Holocaust events; and embedding that makes SIdL feel like there is a framed story in it. Then, the dynamic component, namely completeness which includes physical events and mental events, the characters in SIdL function as a link between all distance and size components, thus forming a unified story world builder that presents a possible world. Lastly, through transuniversal and intrauniversal approaches, the conclusion stands for a bold statement that SIdL contains a utopian world and in its general form is categorized as a text in the utopian genre.

Kata Kunci : Semua Ikan di Langit, Marie-Laure Ryan, possible world, dunia cerita, utopia, distopia, genre.