Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) Pada Proyek Pembangunan Apple 3 Condovilla Berdasarkan PERMEN PUPR No.10/2021

AFIFA RAHMAWATI, Dian Sestining Ayu, ST., MT

2022 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

Proyek Pembangunan Apple 3 Condovilla Lebak Bulus masuk kedalam jenis risiko keselamatan konstruksi sedang hingga risiko tinggi berdasarkan beberapa aspek pengkategorian pada UU No.2/2017 tentang Jasa Konstruksi. Alasan tersebut menjadikan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) sangat dibutuhkan untuk mengurangi adanya risiko yang dapat membahayakan pekerja lingkungan, menimbulkan kecelakaan kerja, maupun kerugian lain. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi SMKK, mengetahui ketidak sesuaian implementasi SMKK, dan memberikan rekomendasi. Penelitian ini melakukan kegiatan analisis evaluasi SMKK menggunakan standar pada Rancangan Keselamatan Konstruksi (RKK) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PERMEN PUPR) No.10/2021. Metode penelitian menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan cara observasi dokumen dan implementasi lapangan yang disesuaikan dengan RKK PERMEN PUPR No.10/2021 serta wawancara dengan ahli K3 dan pimpinan konstruksi. Hasil penelitian tersebut dapat menemukan persentase kesesuaian maupun ketidak sesuaian dengan poin klausul RKK PERMEN PUPR No.10/2021. Untuk poin ketidak sesuaian akan diberikan saran implementasi yang sesuai dengan PERMEN PUPR No.10/2021. Hasil evaluasi implementasi SMKK berdasarkan PERMEN PUPR No.10/2021 untuk Pengawasan Konstruksi didapatkan persentase sebesar 50% sehingga masuk kedalam kategori "Kurang". Hasil evaluasi implementasi SMKK berdasarkan PERMEN PUPR No.10/2021 untuk Pekerjaan Konstruksi sebesar 79% sehingga masuk kedalam kategori "baik".

Apple 3 Condovilla Lebak Bulus Construction Project is classified as a medium to high risk type of construction safety based on several aspects of categorization in UU number 2/2017 on Construction Services. From this reason makes the Construction Safety Manajement System (CSMS) indispensable to reduce risks that can endanger environmental workers, cause work accident, or the losses. This study purposes to do evalutation of CSMS, find the discrepancy, and give a recommendation. This study conducted an evaluation analysis of CSMS using the Construction Safety Design on PERMEN PUPR number 10/2021. The research method used a qualitative method approach by document observation, observation for implementation safety construction on the construction, interviews with SHE expertas and construction leader adjusted to the Construction Safety Design PERMEN PUPR number 10/2021. The results of this study can find the percentage of success or discrepancy with the points of the Construction Safety Design clause of PERMEN PUPR number 10/2021. For the discrepancy point, implementation suggestions will be given in accordance with PERMEN PUPR number 10/2021. The results of the evaluation of the implementation of CSMS based on PERMEN PUPR number 10/2021 for Construction Supervision obtained a percentage of 50% so that it was included in the "less" category. The result of the evaluation of the implementation of CSMS based on PERMEN PUPR number 10/2021 for Construction Works amounted to 73% so that it was included in the "good" category.

Kata Kunci : SMKK, PERMEN PUPR No.10/2021