Laporkan Masalah

Respon Masyarakat Terhadap Kebijakan "Tol Laut" Joko Widodo: Studi Kasus Pembangunan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat

JOHANES NADIMJETHRO, Prof. Dr. Haryanto, M.A.

2022 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Studi ini berupaya memberikan pemaparan mengenai respon masyarakat Desa Patimban terhadap keberadaan Pelabuhan Patimban beserta kebijakan pembangunannya. Melalui pemaparan respon masyarakat tersebut, studi ini kemudian akan menggunakan respon masyarakat sebagai unit analisis terhadap implementasi kebijakan pembangunan Pelabuhan Patimban, untuk menilai efektivitas implementasi, ketepatan sasaran implementasi kebijakan, serta keberhasilan dari adanya kebijakan tersebut. Secara lebih spesifik, studi ini akan memberikan lingkup analisis pada masyarakat pesisir yang menggantungkan kehidupannya pada aspek maritim. Dengan demikian, studi ini juga dapat memberikan gambaran mengenai implementasi kebijakan maritim Indonesia (yang direpresentasikan oleh kebijakan pembangunan Pelabuhan Patimban) serta pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir (yang direpresentasikan oleh masyarakat Desa Patimban), yang diasumsikan sebagai salah satu sasaran utama dari keberadaan kebijakan tersebut. Sebagai pisau teoritik, studi ini menggunakan 2 landasan utama yaitu teori content & context of policy dari Merilee S. Grindle, serta teori rational choice milik Grundig. Content & context of policy digunakan untuk menganalisis keberlangsungan implementasi kebijakan pembangunan Pelabuhan Patimban, dalam rangka melihat kesesuaian isi implementasi kebijakan (content of policy) dengan konteks sosial-politik-ekonomi yang terdapat di area sasaran implementasi (context of policy). Sementara itu, teori rational choice digunakan penulis untuk memetakan perbedaan respon masyarakat terhadap implementasi kebijakan, sebagai akibat dari bagaimana pengaruh kebijakan terhadap kepentingan masyarakat.

This study aims to provide explanation regarding how people of Patimban village responded to the existence of Patimban Deep Sea Port along with its' construction policy. Through such explanation, this study will use the community (people of Patimban village) as an analytical medium for the implementation of Patimban Deep Sea Port construction policy. Altogether with its effectivity, implementation accuracy, as well as success rate of such policy. Furthermore, this study shall use the coastal communities as its' analytical scope, in order to give an example of how Indonesia's maritime policy (represented through the Patimban Deep Sea Port construction) and its effect on coastal communities' welfare. Both Merilee S. Grindle's content & context of policy theory and Grundig's rational choice theory are used as the foundation of this study. Grindle's theory aims to analyze the implementation of Patimban Deep Sea Port construction, in order to picture the policy content's compatibility with the existing socio-political-economy contexts. On the other hand, Grundig's theory is used to map the difference between community responses to the policy implementation, as an effect of the policy itself to the community's goals.

Kata Kunci : Respon Masyarakat, Implementasi Kebijakan, Masyarakat Pesisir, Kebijakan Maritim

  1. S1-2022-428273-abstract.pdf  
  2. S1-2022-428273-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-428273-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-428273-title.pdf