IDENTIFIKASI POTENSI KOTA PURWOKERTO SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN

ANDIKA WIRABUMI, Karlina Maizida, S.Psi., M.A.

2023 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagai pusat peradaban suatu kota akan menarik banyak orang untuk datang dengan berbagai tujuan baik untuk mencari keuntungan maupun rekreasi. Dalam konteks pariwisata, aktivitas perkotaan dapat menarik wisatawan untuk datang karena berbagai alasan seperti terdapat atraksi wisata unik yang hanya dapat ditemukan di kota tersebut, gaya hidup masyarakat lokal yang khas, ataupun hidangan kuliner lokal yang menggiurkan. Skripsi ini dibuat untuk meneliti potensi dan tantangan yang dimiliki oleh kota Purwokerto, sebuah kota yang berada di Kabupaten Banyumas, provinsi Jawa Tengah yang telah mengalami perkembangan yang juga telah menarik banyak perhatian banyak wisatawan baik dari sekitar Kabupaten Banyumas maupun dari luar kota besar. Dengan menggunakan kerangka pariwisata perkotaan Jensen dan Verbeke (1986) penulis dapat mengidentifikasi elemen – elemen pariwisata perkotaan Purwokerto dan wawancara dengan dinas pariwisata Banyumas untuk mengetahui bagaimana perkembangan wisata di kota tersebut menurut pemberi arahannya. Adapun hasil yang didapat dari penelitian ini adalah elemen – elemen wisata perkotaan Purwokerto yang terdiri dari atraksi wisata, penginapan, pusat perbelanjaan, dan restoran, bersama dengan potensi dan tantangan yang dihadapi kota tersebut dalam pengembangan pariwisata perkotaan serta solusinya.

It is undeniable that as a center of civilization a city will attract many people to come with various purposes either for profit or recreation. In the context of tourism, urban activities can attract tourists to come for various reasons such as unique tourist attractions that can only be found in said city, the lifestyle, or tempting local culinary delights. This thesis was created to examine the potentials and challenges of the city of Purwokerto, a city located in Banyumas Regency, Central Java province which has experienced development and also attracted a lot of attention from many tourists both from around Banyumas Regency and from outside big cities. By using the urban tourism framework of Jensen and Verbeke (1986) the author was able to identify elements of urban tourism in Purwokerto and interviews with the Banyumas tourism office to find out how tourism development in said city from its supervisor. The results obtained from this study are the elements of urban tourism in Purwokerto which consist of tourist attractions, lodging, shopping centers and restaurants, along with the potential and challenges faced by the city in developing urban tourism and its solutions from the interviews with the tourism office.

Kata Kunci : Wisata Perkotaan, Purwokerto, Pariwisata