Peranan Industri Kipas Bambu Jipangan Terhadap Pendapatan Pengrajin Di Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul

LUTHFIYY FAUZIYAH, Dr. Sri Rahayu Budiani, S.Si., M.Si.

2022 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Keberadaan industri kerajinan kipas bambu merupakan sarana dalam mengurangi pengangguran dan juga dapat membantu masyarakat dalam memajukan roda perekonomian di Dusun Jipangan. Aktivitas usaha dalam industri kipas bambu Jipangan berkaitan langsung dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing pengrajin, sehingga jumlah pendapatan yang diperoleh berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perkembangan aktivitas industri kerajinan kipas bambu Dusun Jipangan, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pengrajin kipas bambu Jipangan, dan (3) peranan aktivitas industri kipas bambu Jipangan terhadap pendapatan pengrajin,. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode sensus dengan wawancara terstruktur menggunakan kuesioner. Responden merupakan seluruh pengrajin industri kipas bambu Jipangan yang berjumlah 30 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perkembangan dalam industri kipas bambu Jipangan yang dilihat dari jumlah pengrajin dan jumlah penyerapan tenaga kerja. Industri kipas bambu Jipangan semakin dikenal oleh masyarakat luas yang mengakibatkan jumlah permintaan terhadap kipas bambu terus meningkat dan daerah pemasaran semakin luas. Adapun, faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan pengrajin adalah modal dan jumlah tenaga kerja dengan nilai signifikansi 0,004 dan 0,005. Pengrajin mengalami peningkatan pendapatan setelah bekerja di industri kipas bambu Jipangan.

The existence of bamboo fan craft industry is necessary to reduce unemployment and improving the economy of the people in Jipangan Village. Business activities in the Jipangan's bamboo fan industry are directly related to the capabilities of each craftsman, so the amount of income earned by each craftsman is different. The purpose of this study was to determine: (1) the development of the Jipangan's bamboo fan craft industry, (2) the factors that affected the amount of income obtained by craftsmen (3) the role of Jipangan's bamboo fan industry on increasing income of the craftsmen, and. The data was collected using a census method with structured interviews using a questionnaire. The respondents were all entrepreneurs of the Jipangan's bamboo fan industry. Respondents obtained were 30 respondents. The data analysis used in this research is multiple linear regression and descriptive analysis. The results showed that there was a development in the Jipangan's bamboo fan industry as seen from the number of craftsmen and the number of labor absorption. The Jipangan's bamboo fan industry is increasingly being recognized by the wider community. As a result, the demand for bamboo fans increase and the marketing area getting wider. Meanwhile, the factors that affected the income of craftsmen are capital and the number of workers with a significance value of 0,004 and 0,005. The craftsmen's income has increased after working in the Jipangan's bamboo fan industry

Kata Kunci : Industri kipas bambu, Pendapatan, Faktor produksi,The bamboo fan industry, income, production factors