Laporkan Masalah

Kajian Perubahan Jam Kerja Dan Perubahan Ratarata Pendapatan Tenaga Kerja Perempuan Di Diy Akibat Covid-19 (Analisis Data Sakernas Agustus 2020)

EUNIKE OLIVIA D K, Dr. Agus Joko Pitoyo, S.Si., M.A.

2022 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020 terjadi memberi goncangan pada banyak sektor di dunia, termasuk tenaga kerja perempuan DIY. Adanya pembatasan social berskala besar (PSBB) yang membatasi mobilitas penduduk mengakibatkan kemungkinan terjadinya perubahan jam kerja maupun perubahan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tenaga kerja perempuan yang ada di DIY pada masa Covid-19 serta mengetahui perbedaan yang ada antara perubahan jam kerja dan perubahan pendapatan yang terjadi dengan karakteristik tenaga kerja perempuan di DIY. Karakteristik tenaga kerja perempuan yang dimaksud adalah usia, status perkawinan, pendidikan, status pekerjaan, lapangan usaha dan jenis pekerjaan. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data SAKERNAS DIY Bulan Agustus 2020. Data tersebut diolah dan dianalisis dengan dasar analisis deskriptif serta inferensial dengan menggunakan chi-square test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Daerah Istimewa Yogyakarta didominasi oleh tenaga kerja perempuan dengan karakteristik termasuk dalam kelompok usia tua, status perkawinan menikah/kawin, pendidikan rendah, tenaga kerja sektor informal, terdidik dan terlatih serta lapangan usaha sektor tersier. Dalam penelitian ini, terdapat perbedaan yang nyata antara perubahan jam kerja dan karakteristik usia, pendidikan, status pekerjaan dan lapangan usaha. Sedangkan status perkawinan dan jenis pekerjaan tidak menunjukkan adanya perbedaan nyata. Hasil juga menunjukkan terdapat perbedaan nyata antara perubahan pendapatan pada tenaga kerja perempuan dan karakteristik pendidikan, status pekerjaan, jenis pekerjaan dan lapangan usaha. Sedangkan usia dan status perkawinan pada tenaga kerja perempuan dan perubahan pendapatan tidak menunjukkan adanya perbedaan nyata

The Covid-19 pandemic that occurred in early 2020 gave shocked many aspects in the world, especially female workforce. The existence of large-scale social restrictions (PSBB) that limit population mobility results in the possibility of changes in working hours and changes in income. This study aims to determine the characteristics of the female workforce in DIY during the Covid-19 period and to find out the differences that exist between changes in working hours and changes in income that occur with the characteristics of female workers in DIY. The characteristics of the female workforce included age, marital status, education, employment status, industrial origin and occupation. The data used in this study is The National Labor Survey (Sakernas) data in August 2020. The data were processed and analyzed on the basis of descriptive and inferential analysis using the chi-square test. The results showed that the Special Region of Yogyakarta was dominated by female workers with characteristics including old age, married women, low education, informal sector workers, educated and trained and nonagricultural industry. In this study, there were significant differences between changes in working hours and characteristics of age, education, employment status and industrial origin. At the same time, the occupation and marital status did not show any significant difference. The results also show that there is a significant difference between changes in income for female workers and the characteristics of education, employment status, occupation and industrial origin. Meanwhile, the age of female workers and marital status and changes in income did not show any significant difference

Kata Kunci : Tenaga Kerja Perempuan, Covid-19, Jam Kerja, Pendapatan,Female Workers, Covid-19, Productive work, Income

  1. S1-2022-423616-abstract.pdf  
  2. S1-2022-423616-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-423616-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-423616-title.pdf