Komposisi Pakan Rusa Timor (Rusa Timorensis) di Taman Nasional Baluran, Alas Purwo, dan Bali Barat

BRANDY BEFANI H J, Dr.rer.nat. Sena Adi Subrata, S.Hut., M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Rusa timor (Rusa timorensis) merupakan salah satu jenis rusa di Indonesia yang memiliki persebaran yang luas. Meski begitu, populasi satwa ini kian menunjukkan penurunan dari waktu ke waktu sehingga masuk ke dalam satwa yang dilindungi menurut P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018. Upaya konservasi telah dilakukan untuk mencegah laju penurunan populasi Rusa timor, seperti pada Taman Nasional Baluran, Alas Purwo, dan Bali Barat. Untuk menunjang keberhasilan konservasi Rusa timor, diperlukan pemenuhan komponen habitat bagi rusa, salah satunya adalah ketersediaan pakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan membandingkan komposisi jenis pakan Rusa timor di Taman Nasional Baluran, Alas Purwo, dan Bali Barat. Pengambilan sampel kotoran rusa dilakukan menggunakan metode line transect dengan plot ukur lingkaran, sedangkan analisis sampel kotoran dilakukan secara mikroskopis dengan metode faecal analysis. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini antara lain, Absolute Frequency of Occurrence (AFO) untuk mengetahui distribusi proporsi pakan Rusa timor di ketiga lokasi penelitian, Pearsons Chi-square test dan Cochran Mantel-Haenszel test untuk menguji secara statistik perbedaan komposisi pakan antar lokasi penelitian, serta penghitungan Indeks Similaritas Bray Curtis untuk mengetahui kemiripan komposisi pakan antar lokasi penelitian. Berdasarkan hasil identifikasi pakan, diketahui bahwa komposisi pakan Rusa timor di Taman Nasional Baluran, Alas Purwo, dan Bali Barat terdiri dari 44 famili dan 3 spesies tidak teridentifikasi. Hasil Pearsons Chi-square test menunjukkan bahwa terdapat 14 famili pakan rusa dan 1 spesies tidak teridentifikasi yang memiliki perbedaan yang signifikan. Sedangkan hasil Cochran Mantel-Haenszel test untuk Taman Nasional Baluran dan Bali Barat yaitu 0,00 yang menunjukkan adanya perbedaan, Taman Nasional Alas Purwo dan Baluran sebesar 0,045 yang menunjukkan adanya perbedaan, dan untuk Taman Nasional Bali Barat dan Alas Purwo yaitu 0,118 yang menunjukkan tidak adanya perbedaan. Kemudian, hasil Indeks Similaritas Bray Curtis untuk Taman Nasional Baluran dan Bali Barat yaitu 72,62%, untuk Taman Nasional Alas Purwo dan Baluran yaitu 55,14%, dan untuk Taman Nasional Bali Barat dan Alas Purwo yaitu 58,41% yang artinya komposisi pakan Rusa timor di ketiga lokasi penelitian tersebut cenderung mirip.

Timor deer (Rusa timorensis) is one of the deer species that has a wide distribution across Indonesia. However, the population size of this species shows a degradation over time, making it a protected species according to P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018. Conservation attempts have been done to prevent this populations decline, as conducted in Baluran, Alas Purwo, and Bali Barat National Park. To ensure the success of Timor deer conservation, the fulfilment of habitat components are required, one of which is the food availability. This study aimed to identify and compare Timor deer dietary composition in Baluran, Alas Purwo, and Bali Barat National Park. The feces was collected using line transect method with circular measuring plots, while the analysis was done microscopically using faecal analysis method. The data was analyzed using Absolute Frequency of Occurrence (AFO) to determine the distribution of Timor deers dietary proportion between each locations, Pearsons Chi-square test and Cochran Mantel-Haenszel test to statistically test the differences of the diet composition between each locations, and calculation of Bray Curtis Similarity Index to determine the similarity of diet composition between each locations. Based on the dietary identification result, it is known that the diet composition of Timor deer in Baluran, Alas Purwo, and Bali Barat National Park consist of 44 families and 3 unidentified species. Meanwhile the Pearsons Chi-square tests result shows that 14 families and 1 unidentified species of Timor deers dietary vegetation have a significant difference on each locations. From the Cochran Mantel-Haenszel test, it is shown that Baluran and Bali Barat National Park has a score of 0,00 which indicates difference between each locations, Alas Purwo and Baluran National Park has a score of 0,045 which also indicates difference between each locations, and Bali Barat and Alas Purwo National Park with a score of 0,118 which indicates no difference between each locations. Meanwhile the result of Bray Curtis Index Similarity shows that Baluran and Bali Barat National Park has a 72,62% similarity, Alas Purwo and Baluran National Park has a 55,14% similarity, and Bali Barat and Alas Purwo National Park has a 58,41% similarity, which means that Timor deers diet composition in these three research locations tends to be similar.

Kata Kunci : Pakan, Faecal, Occurrence, Chi-square, Mantel-Haenszel, Bray-Curtis.Diet, Faecal, Occurrence, Chi-square, Mantel-Haenszel, Bray-Curtis