Laporkan Masalah

Optimasi Formulasi Nanoemulsi Minyak Cengkeh untuk Daya Hambat Pertumbuhan Jamur Aspergillus flavus pada Cagar Budaya Kayu

ALFIAH NURFADILLAH, Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng.;Dr. Nahar Cahyandaru, S.Si., M.A.

2023 | Skripsi | S1 KIMIA

Penelitian tentang optimasi formulasi nanoemulsi minyak cengkeh untuk daya hambat pertumbuhan jamur Aspergillus flavus pada cagar budaya kayu telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi, karakteristik, kestabilan fisik nanoemulsi, dan aktivitas daya hambat jamur menggunakan nanoemulsi minyak cengkeh dengan menerapkan metode Taguchi dalam optimasi formulanya. Metode yang digunakan dalam pembuatan formulasi nanoemulsi minyak cengkeh yaitu metode Energi Rendah Emulsifikasi Spontan. Self Nano-emulsifying System (SNES) dibuat dengan rasio minyak: Tween 80: PEG 400: akuades dengan konsentrasi (2,5:20:2,5:75)%; (2,5:17,5:5:75)%; dan (2,5:15:7,5:75)%. Pembuatan formula nanoemulsi dihomogenkan dengan vortex sesuai variasi waktu dan kecepatan pengadukan dengan menerapkan metode Taguchi menggunakan software Minitab 21. Nanoemulsi minyak cengkeh dilakukan pengamatan organoleptis, turbiditas, stabilitas termal pada temperatur 4±2, 25±2 dan 40±2 °C, cycling test, dan uji stabilitas mekanik menggunakan sentrifugasi selama 30 menit dengan kecepatan 3800 rpm. Nanoemulsi minyak cengkeh selanjutnya diaplikasikan dalam skala laboratorium pada jamur Aspergillus flavus yang diperoleh dari kayu Pendopo Balai Konservasi Borobudur dan diukur daya hambatnya pada hari 1-7 setelah perlakuan. Penerapan metode Taguchi memberikan hasil berupa kondisi optimum nanoemulsi minyak cengkeh dengan luasan zona hambat sebesar 18,89 mm. Sediaan nanoemulsi telah berhasil menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Penggunaan nanoemulsi dengan konsentrasi minyak cengkeh 2,5% telah efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus flavus.

Research on the optimization of clove oil nanoemulsion formulation for the growth inhibition of Aspergillus flavus fungus on wood cultural heritage has been carried out. This study aims to determine the formulation, characteristics, physical stability nanoemulsion, and activity of clove oil nanoemulsion on fungal inhibition by applying the Taguchi method in optimizing the formula. The method used in the clove oil nanoemulsion formula is the Spontaneous Emulsification of Low Energy method. Self Nano-emulsifying System (SNES) was made with an oil composition ratio: Tween 80: PEG 400: aquadest with a concentration of (2.5:20:2.5:75)%; (2.5:17.5:5:75)%; and (2.5:15:7.5:75)%. The preparation of nanoemulsion formula was homogenized with vortex according by varying the time and speed of stirring by applying the Taguchi method using Minitab software 21. Clove oil nanoemulsion was carried out by organoleptic observation, turbidity, thermal stability test at temperatures of 4±2, 25±2 and 40±2 °C, cycling test, and mechanical stability test for 30 minutes using 3800 rpm centrifugation. Furthermore, clove oil nanoemulsion was applied in laboratory scale on Aspergillus flavus obtained from the Borobudur Conservation Center Pavilion and its inhibition was measured on days 1-7 after treatment. The optimum condition for the optimization of clove oil nanoemulsion with Taguchi method with an area of inhibition zone of 18.89 mm. nanoemulsion preparations have been successful in inhibiting the growth of the Aspergillus flavus. In the use of nanoemulsion with a concentration of clove oil 2.5% has been effective in inhibiting the growth of the Aspergillus flavus.

Kata Kunci : Aspergillus flavus, cengkeh, jamur, nanoemulsi, Taguchi