Laporkan Masalah

PELAYANAN KESEHATAN MODERN DI PERKEBUNAN MANGKUNEGARAN PADA 1914-1938

RINDA HANDAYANI, Dr. Mutiah Amini, M. Hum

2023 | Tesis | MAGISTER SEJARAH

Tesis ini membahas mengenai pelayanan kesehatan modern di perkebunan Mangkunegaran pada 1914-1938. Pelayanan kesehatan modern yang dimaksud ialah upaya untuk menyembuhkan, mencegah, dan meringankan penyakit dengan menerapkan cara-cara ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan dalam ilmu kedokteran. Pelayanan kesehatan perkebunan di Mangkunegaran merupakan sebuah investasi untuk meningkatkan produktivitas industri perkebunan. Oleh karena itu pelayanan kesehatan pada tahun 1914-1938 banyak ditemukan di wilayah perkebunan. Untuk menggali permasalahan tersebut, sumber berupa arsip, laporan-laporan kolonial, Rijksblad Mangkunegaran dan surat kabar menjadi sumber utama dalam penelitian. Industri perkebunan di Mangkunegaran dimulai ketika Mangkunegara IV memegang tampuk kekuasaan. Iklim modern mulai dirasakan seiring dengan kemajuan di bidang industri perkebunan yang ditandai dengan pembangunan industri gula. Untuk mendukung kegiatan swastanisasi, pemerintah Mangkunegaran membangun berbagai fasilitas salah satunya adalah di bidang pelayanan kesehatan. Tujuan dibangunnya pelayanan kesehatan utamanya untuk menyehatkan pekerja perkebunan sebagai modal produksi industri perkebunan. Dengan dukungan pekerja yang sehat diharapkan tingkat produktivitas akan meningkat. Bentuk pelayanan kesehatan modern pun mengalami pergeseran. Pada mulanya pelayanan kesehatan difokuskan untuk menyembuhkan penyakit, berubah menjadi upaya pencegahan penyakit. Upaya pencegahan terhadap penyakit terwujud dalam bentuk propaganda hieginitas. Setelah propaganda hieginitas dilakukan, ada upaya lain untuk menyehatkan para pekerja perkebunan seperti dilakukan pemeriksaan dokter, pemberantasan cacing tambang dan penggalakan olahraga.

This thesis discusses modern health services in Mangkunegaran plantations in 1914-1938. Modern health services in question are efforts to cure, prevent, and alleviate diseases by applying scientific methods so that they can be accounted for in medical science. Plantation health services in Mangkunegaran are an investment to increase the productivity of the plantation industry. Therefore, health services in 1914-1938 were found in many plantation areas. To explore these problems, sources in the form of archives, colonial reports, Rijksblad Mangkunegaran and newspapers became the main sources of research. The plantation industry in Mangkunegaran began when Mangkunegara IV assumed power. The modern climate began to be felt along with the progress in the field of plantation industry which was characterized by the development of the sugar industry. To support privatization activities, the Mangkunegaran government built various facilities, one of which is in the field of health services. The purpose of building health services is mainly to nourish plantation workers as the production capital of the plantation industry. With the support of healthy workers, it is hoped that the level of productivity will increase. Modern forms of health care have also shifted. In the beginning, health services were focused on curing diseases, turning into disease prevention efforts. Prevention efforts against diseases are manifested in the form of hygiene propaganda. After the hygienic propaganda was carried out, there were other efforts to nourish the plantation workers such as doctors' examinations, eradication of hookworms and promoting sports.

Kata Kunci : Pelayanan Kesehatan, Modern, Mangkunegaran.

  1. S2_2023_467172_abstract.pdf  
  2. S2_2023_467172_bibliography.pdf  
  3. S2_2023_467172_tableofcontent.pdf  
  4. S2_2023_467172_title.pdf