Analisis Mekanisme Sumber Gempabumi Menggunakan ISOLA-ObsPy di Wilayah Dekat Calon Tapak PLTN Bangka
YUNI INDRAWATI, Dr. rer. nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si.
2023 | Tesis | MAGISTER FISIKAKeselamatan PLTN dari aspek kegempaan menjadi tantangan besar dalam pembangunan PLTN. Informasi bidang patahan di sekitar calon tapak diperlukan untuk meyakinkan bahwa calon tapak aman dalam penilaian bahaya gempa. Solusi tensor momen sentroid gempabumi dapat digunakan untuk menggambarkan geometri patahan. Ketidakpastian-ketidakpastian harus diperhitungkan agar dapat mendefinisikan wilayah dalam model yang berisi solusi sebenarnya. Pendekatan Bayesian merupakan metode probabilistik yang dapat digunakan untuk mengestimasi ketidakpastian-ketidakpastian tersebut melalui distribusi probabilitas posterior. Inversi tensor momen sentroid menggunakan ISOLA-ObsPy diaplikasikan pada gempa di radius 100 km dari calon tapak PLTN Bangka. Penelitian ini menggunakan data gempa dari stasiun di sekitar calon tapak PLTN Bangka. Variasi model kecepatan, jumlah stasiun, ketidakpastian lokasi dan kedalaman, serta rentang frekuensi diaplikasikan. Analisis terhadap variasi tersebut dilakukan untuk mendapatkan parameter yang tepat untuk digunakan dalam pengolahan rutin dalam analisis mekanisme sumber gempabumi di Bangka. Berdasarkan hasil analisis, parameter yang digunakan dalam pengolahan rutin yang paling tepat adalah model kecepatan TPI, jumlah stasiun 3, ketidakpastian lokasi, kedalaman, dan waktu sebesar lebih dari sama dengan 15000m, 10000m, dan 5 detik serta dalam rentang frekuensi 0,1-0,15 Hz. Hasil analisis menunjukkan gempa tanggal 27 Januari 2017 mempunyai momen magnitudo 3,6 Mw dengan sumber patahan geser dan tanggal 30 Januari 2018 mempunyai momen magnitudo 3,9 Mw berupa patahan geser turun.
NPP safety from the seismicity aspect is a big challenge in the construction of NPP. Information on the fault plane around the candidate site is needed to ensure that the candidate site is safe in the earthquake hazard assessment. The earthquake centroid moment tensor solution can be used to describe the fault geometry. Uncertainties must be considered to define the area in the model that contains the true solution. The Bayesian approach is a probabilistic method that can estimate these uncertainties through the posterior probability distribution. Centroid moment tensor inversion using ISOLA-ObsPy is applied to earthquakes within a 100 km radius from the candidate site of Bangka NPP. This study uses earthquake data from stations around the candidate site of Bangka NPP. Variations of the velocity model, number of stations, location and depth uncertainties, and frequency range were applied. These variations are analyzed to obtain the right parameters to be used as routine processing in analyzing earthquake source mechanisms in Bangka. Based on the analysis results, the most appropriate parameters used in routine processing are the TPI velocity model, the number of stations 3, the uncertainty of location, depth, and time of more than equal to 15000m,10000m, and 5 seconds and in the frequency range 0.1-0.15 Hz. The analysis results show that the earthquake on 27 January 2017 had a moment magnitude 3,6 Mw with a strike-slip fault mechanism and on 30 January 2018 had a moment magnitude 3.9 Mw with an oblique normal fault mechanism.
Kata Kunci : Bayesian, ISOLA-ObsPy, ketidakpastian, mekanisme sumber, tensor momen sentroid