Laporkan Masalah

Perkembangan Identitas Tokoh Utama Dalam Novel Muzakkiratu Imra`atin Gairi Waqi‘iyyah Karya Sahar Khalifah: Analisis Psikologi Sastra

M IQBAL ZAKI H, Dr. Zulfa Purnamawati, M.Hum.

2023 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap masalah perkembangan identitas tokoh utama dalam novel  Muzakkiratu Imra`atin Gairi Waqi‘iyyah karya Sahar Khalifah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural sastra dan teori psikologi sastra. Teori struktural digunakan untuk menentukan tokoh utama dan kepribadiannya dan teori psikologi sastra digunakan untuk menganalisis perkembangan identitas pada tokoh utama. Teori psikologi sastra terdiri dari teori psikologi sosial Erikson dan teori status identitas James Marcia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis struktural dan metode analisis psikologis. Berdasarkan analisis struktural terhadap tokoh dan penokohan dalam novel Muzakkiratu Imra`atin Gairi Waqi‘iyyah bahwa tokoh utamanya adalah Afaf, seorang perempuan muda yang cantik, memiliki suara yang indah, bertanggung jawab, peduli, keturunan yang terhormat, tetapi juga memiliki sifat penakut dan memiliki masalah psikologis androgyne yang dipahami sebagai keadaan individu yang memiliki karakter maskulin dan feminim pada saat yang bersamaan dalam satu tubuh. Berdasarkan analisis psikologi sastra terhadap novel  Muzakkiratu Imra`atin Gairi Waqi‘iyyah , diketahui bahwa perkembangan identitas yang dilalui Afaf sebagai tokoh utama melewati tiga tahapan, yaitu pembentukan identitas awal, krisis identitas, dan kematangan identitas. Pembentukan identitas awal yang dilalui Afaf pada fase usia bermain dan sekolah memberikan gambaran identitas diri seorang anak perempuan yang ideal, selanjutnya, krisis identitas pada dirinya saat fase usia remaja yang tergambarkan pada kondisi kepribadiannya yang androgyne dan dewasa awal yang ditunjukkan dengan kemandulan dan kegagalannya mengidentifikasi diri sebagai perempuan tanpa hegemoni laki-laki dalam lingkungannya. Pada tahap kematangan identitas yang digambarkan pada fase usia dewasa, Afaf dapat merealisasikan identitas idealnya sebagai perempuan yang dapat dihormati dalam masyarakat tanpa bayang-bayang laki-laki dalam keluarganya, tanpa memiliki seorang anak,dan perempuan yang dapat bekerja. Afaf melalui realisasi tersebut dengan proses yang tidak realistis hingga proses yang realistis dengan melakukan revolusi perempuan melalui pekerjaannya sebagai pelukis membuatnya dapat memahami orang-orang dan lingkungan di sekitarnya.

This research aims to explain the problem of the development of the identity of the main character in the novel Diary of an Unrealistic Woman by Sahar Khalifeh. The theory used in this research is structuralist theory and literary psychological theory. The structural theory is used to know the main character and his personality, and the literary psychological theory uses the development of identity in the main person. Literary psychological theory consists of Erikson's social psychological theory and James Marcia's state-of-identity theory. The method used in this research is the structural analysis method and the psychological analysis method. Based on the structural analysis of the characters and characterizations of the main character of Muzakkiratu Imra`atin Gairi Waqi‘iyyah , Afaf is a beautiful young woman, has a beautiful voice, responsible, caring, respectable descent, but also has a cowardly and has the psychological problem of Androgyne which is understood as an individual's condition that has masculine and feminine characteristics at the same time in one body. Based on the psychological analysis in Muzakkiratu Imra`atin Gairi Waqi‘iyyah novel, it is known that Afaf's identity development as the main character goes through three stages, namely initial identity formation, identity crisis, and identity maturity. The initial identity formation that Afaf went through during the playing and school age phases provides an ideal picture of a girl's self-identity. Furthermore, her identity crisis during her teenage phase is reflected in her personality condition which is Androgyne and early adulthood which is indicated by her infertility and failure to identify herself as a woman without male hegemony in her environment. At the stage of identity maturity which is described in the adult phase, Afaf can realize her ideal identity as a woman who can be respected in society without the shadow of men in her family, without having a child, and a woman who can work. Afaf went through this realization with an unrealistic process to a realistic process with do the women's revolution through her work as a painter which made her able to understand the people and the environment around her.

Kata Kunci : perkembangan identitas, Sahar Khalifah, krisis identitas, status identitas, psikologi sastra/ identity development, Sahar Khalifah, identity crisis, identity status, literature psychology

  1. S1-2023-428433-Abstract.pdf  
  2. S1-2023-428433-bibliography .pdf  
  3. S1-2023-428433-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-428433-title.pdf