Peran Efikasi Diri Digital Orang Tua terhadap Mediasi Orang Tua dalam Penggunaan Media Digital Anak
ALIFIA SALSABILA, Dr. Arum Febriani, S.Psi., M.A.
2022 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIPerkembangan teknologi yang begitu pesat membuka banyak kesempatan bagi anak usia remaja untuk memanfaatkan media digital. Namun, di sisi lain ada begitu banyak risiko yang muncul dari aktivitas tersebut sehingga mediasi orang tua dibutuhkan untuk mengatur penggunaan media digital anak. Studi kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui peran efikasi diri digital orang tua terhadap mediasi orang tua terkait penggunaan media digital anak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala mediasi orang tua dan skala efikasi diri digital, dengan partisipan 125 orang tua (ayah atau ibu) yang memiliki anak usia 12-18 tahun. Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa efikasi diri digital dapat memprediksi mediasi orang tua secara signifikan. Analisis tambahan juga dilakukan untuk melihat besaran peran efikasi diri digital pada masing-masing aspek mediasi orang tua, dan didapatkan hasil yang paling tinggi pada aspek active co-use mediation. Orang tua dengan efikasi diri digital yang baik lebih menyadari berbagai manfaat dan risiko dalam media digital, sehingga mereka terlibat lebih banyak untuk menerapkan mediasi orang tua.
As a consequence of rapid development in technology, adolescents are exposed to various digital media with all the conveniences that come with them. However, they also come with many risks, hence parental mediation is needed to regulate children's use of digital media. This quantitative study aims to examine the role of parents' digital efficacy toward parental mediation of children's digital media use. The data collection was done by using parental mediation scale and digital self-efficacy scale, with 125 parents (mother or father) of children aged 12-18 as participants. The results from linear regression analysis showed that digital self-efficacy could significantly predict parental mediation. Additional analysis was also done to see the role of digital self-efficacy towards each aspect of parental mediation, which showed active co-use mediation as the aspect that was predicted the highest by digital self-efficacy. Parents with high level of digital self-efficacy are more aware of the benefits and risks of digital media, hence they also engage in higher levels of parental mediation.
Kata Kunci : mediasi orang tua, efikasi diri digital, media digital, remaja