Laporkan Masalah

Simpanan dan Nilai Ekonomi Karbon Eucalyptus Pellita di KHDTK Wanagama I

RAHMADHANI HAYA S, Dr. Ir. Ris Hadi Purwanto, M.Age.Sc.

2022 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Eucalyptus pellita merupakan salah satu jenis tanaman cepat tumbuh dan memiliki resisten yang kuat terhadap hama penyakit sehingga saat ini banyak digunakan menyokong industri pembuatan pulp dan kertas di Indonesia. Perkembangan indsutri menyebabkan Eucalyptus pellita akan semakin banyak dan berpotensi dalam penyimpanan karbon. Penyimpanan karbon yang ada dapat diketahui potensi dan nilainya dengan suatu pengukuran dan penelitian yang dilakukan secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi biomassa, simpanan karbon, dan serapan gas CO2 serta nilai ekonomi karbon yang dapat dihasilkan dari tegakan Eucalyptus pellita yang tumbuh di KHDTK Wanagama I, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan metode non destruktif, menggunakan persamaan allometrik penduga biomassa Y= 0,11p D pangkat 2,62 Nilai CO2 simpanan karbon diasumsikan sebesar 47% dari biomassa total dan serapan dihitung dengan mengonversi nilai massa atom C ke molekul CO2. Valuasi ekonomi serapan karbon dioksida dilakukan dengan pendekatan benefit transfer. Hasil penelitian menunjukkan potensi biomassa, simpanan karbon, dan serapan karbon dioksida jenis Eucalyptus pellita di KHDTK Wanagama I secara berurutan yaitu: 135,1 ton/ha; 63,49 ton/ha; dan 233,03 ton/ha. Nilai total simpanan karbon jenis Eucalyptus pellita termasuk dalam kategori sedang. Hasil potensi serapan CO2 jenis Eucalyptus pellita yang dapat diperjualbelikan dalam mekanisme perdagangan karbon memiliki nilai ekonomi sebesar US$812,5/tonCO2eq atau Rp 12.800.052,79/tonCO2eq.

Eucalyptus pellita is one of fast-growing tree species with a good resistance to pest and disease, and widely used to support pulp and paper industry in Indonesia. Industrial development leads to Eucalyptus pellitas increase in number and potentially to be carbon storage. The potency and value of the carbon storage can be determined by a comprehensive measurements and research. The purposes of this research is to determine the potential of biomass, carbon stock, CO2 gases uptake, and the economic value of CO2 uptake of Eucalyptus pellita in KHDTK Wanagama I, Gunungkidul Regency, Special Region of Yogyakarta Province. This research is conducted using a non-destructive method, which uses the allometric equation to estimate biomass = 0,11p D degree 2,62The carbon stock value is assumed as 47% of the total biomass and CO2 uptake is calculated by converting the atomic mass of C into CO2 molecules. Carbon dioxide uptake economic valuation is conducted using the benefit transfer approach. The results showed that potential biomass, carbon stock, and CO2 uptake of Eucalyptus pellita in KHDTK Wanagama I, respectively are: 135,1 ton/ha; 63,49 ton/ha; and 233,03 ton/ha. The total value of carbon stock of Eucalyptus pellita is included in the middle category. The results of potential CO2 uptake of Eucalyptus pellita which tradeable in carbon trading mechanism has an economic value to US$812,5/tonCO2eq or Rp 12.800.052,79/tonCO2eq

Kata Kunci : Eucalyptus pellita, biomassa, simpangan karbon, serapan CO2, valuasi ekonomi;Eucalyptus pellita, biomass, carbon stock, carbon sequestration, economic value

  1. S1-2022-427451-Abstract.pdf  
  2. S1-2022-427451-Bibliography.pdf  
  3. S1-2022-427451-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-427451-Title.pdf