Tindakan Indonesia dan Kanada dalam Menyikapi Lonjakan Impor Karpet dan Penutup Lantai Tekstil Lainnya Ditinjau dari Ketentuan Perdagangan Internasional Menurut World Trade Organization

MONITA SRI ASTUTI, Dina W. Kariodimedjo, S.H., LL.M., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan yang mendasari perbedaan tindakan Indonesia dan Kanada dalam menyikapi lonjakan impor karpet dan penutup lantai tekstil lainnya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbandingan tahapan penyelidikan dan pengenaan safeguard antara Indonesia dan Kanada, khususnya terhadap produk karpet dan penutup lantai tekstil lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif. Penelitian dilakukan dengan melakukan deskripsi, analisis dan perbandingan terhadap data sekunder yang berkaitan dengan rumusan masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alasan yang mendasari perbedaan tindakan Indonesia dan Kanada adalah karena kondisi industri domestik Indonesia yang mengalami ancaman kerugian serius sedangkan Kanada tidak mengalami kerugian serius. Kemudian secara administratif, Indonesia dan Kanada memiliki persamaan pada tahapan penyelidikan dan pengenaan safeguard. Namun, terdapat perbedaan dalam hal perumusan istilah unsur-unsur sebagai syarat dapat dikenakannya safeguard dalam hukum domestik Indonesia dan Kanada. Unsur-unsur tersebut adalah unsur causa link dan principal cause. Meskipun demikian, perbedaan perumusan istilah tersebut pada pokoknya sama dan mengacu pada ketentuan dalam GATT 1994 dan AoS.

This research intends to know the reason of the different action between Indonesia and Canada in responding to the increased import of carpet and other textile floor coverings. In addition, this research also aims to compare the process of investigation and the application of safeguard measures in Indonesia and Canada, specifically for carpet and other textile floor coverings product. This study is normative legal research. The research is done by describing, analysing, and comparing the secondary data related to the research questions. The results of this study point out that the reason behind the difference action of Indonesia and Canada is caused by the Indonesian domestic industry condition that has a threat of serious injury whereas Canada does not. Then administratively, Indonesia and Canada have a similar process for investigation and the application of safeguard measures. However, there is a different formularization of required elements to apply safeguard measures based on Indonesia and Canada's domestic law. Those elements are the causa link and principal cause. Nevertheless, that difference is essentially the same and refers to the GATT 1994 and AoS.

Kata Kunci : PMK 10/2021, Safeguard, Hak Darurat Pembatasan Impor