Laporkan Masalah

Analisis Aras Radioaktivitas Lingkungan dan Pengaruhnya Terhadap Risiko Radiologi Bagi Masyarakat di Surabaya Timur

ROBERTUS DHANOE S, Prof. Dr. Ir. Agus Budhie Wijatna, M.Si., IPM; Haryo Seno, S.ST, M.Si

2023 | Skripsi | S1 TEKNIK NUKLIR

Pengawasan aras radioaktivitas lingkungan menjadi hal yang penting untuk dilakukan pada kawasan yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi serta memiliki banyak kegiatan industri seperti kawasan industri Surabaya Timur. Pengawasan Natural Occurring Radioactive Material (NORM) dapat menjadi dasar justifikasi apakah keberadaan material radioaktif alam berpotensi membahayakan masyarakat atau tidak. Pemantauan aras radioaktivitas lingkungan dilakukan dengan menganalisis sampel tanah yang diambil di Surabaya Timur dengan menggunakan metode spektrometri gamma. Sampel tanah diambil berdasarkan grid-grid berukuran 4 km � 4 km dengan metode systematic random sampling. Analisis yang dilakukan berdasarkan kandungan radionuklida alam berupa K-40, Th-232 dan Ra-226. Aktivitas jenis dari radionuklida tersebut menjadi dasar perhitungan parameter potensi radiologi berupa aktivitas jenis radium ekuivalen (Raeq), indeks bahaya eksternal (Hex), indeks bahaya internal (Hin), laju dosis serap (D) dan laju dosis efektif (E). Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai aktivitas jenis rerata di area Surabaya timur untuk radionuklida K-40, Th-232 dan Ra-226 secara berturut-turut adalah sebesar 243,455 ± 9,346 Bq/kg, 20,468 ± 1,721 Bq/kg dan 15,615 ± 1,000 Bq/kg. Parameter potensi radiologi yang ditimbulkan untuk aktivitas jenis radium ekuivalen (Raeq) adalah sebesar 63,630 ± 4,180 Bq/kg; indeks bahaya eksternal (Hex) sebesar 0,172; indeks bahaya internal (Hin) sebesar 0,214; laju dosis serap (D) sebesar 29,729 ± 1,891 nGy/jam dan laju dosis efektif (E) sebesar 36,484 ± 2,320 μSv/tahun. Nilai batas laju dosis efektif yang disarankan oleh UNSCEAR dan Peraturan Kepala BAPETEN No. 7 Tahun 2013 adalah 460 μSv/tahun dan 1000 μSv/tahun sehingga secara umum potensi radiologi yang ditimbulkan tidak terlalu signifikan untuk menimbulkan bahaya kesehatan masyarakat.

Environmental radioactivity monitoring level is an important thing to do in a high population density area and have many industrial activities such as the East Surabaya industrial area. Monitoring of Natural Occurring Radioactive Material (NORM) is the basis for justification whether the presence of natural radioactive material has the potential to endanger the community. Environmental radioactivity monitoring was carried out was carried out by analyzing soil sampels taken in East Surabaya using the gamma spectrometry method. Soil sampels were taken based on grids measuring 4 km � 4 km using a systematic random sampling method. The analysis was carried out based on the content of natural radionuclides in the form of K-40, Th-232 dan Ra-226. The specific activity of these radionuclides becomes the basis for calculating the radiological potential parameters. Equivalent radium activity (Raeq), external hazard index (Hex), internal hazard index (Hin), absorbed dose rate (D) and effective dose rate (E) will be calculated on this research. Based on the results obtained, the average activity concentration value in the East Surabaya area for radionuclides K-40, Th-232 dan Ra-226 respectively are 243,455 ± 9,346 Bq/kg, 20,468 ± 1,721 Bq/kg and 15,615 ± 1,000 Bq/kg. The radiological potential parameter for the radium equivalent activity (Raeq) is 63,630 ± 4,180 Bq/kg; external hazard index (Hex) is 0,172; internal hazard index (Hin) is 0,214; absorbed dose rate (D) is 29,729 ± 1,891 nGy/hour and effective dose rate (E) is 36,484 ± 2,320 μSv/year. The limit value of the effective dose rate suggested by UNSCEAR and the Peraturan Kepala BAPETEN No. 7 Tahun 2013 is 460 μSv/year and 1000 μSv/year so that in general the radiological potential is not too significant to pose a public health hazard.

Kata Kunci : Bahaya-radiologis, Radioaktivitas, Spektrometri-gamma, Surabaya-timur

  1. S1-2023-425240-abstract.pdf  
  2. S1-2023-425240-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-425240-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-425240-title.pdf