Fitoremediasi dengan Sistem Polikultur Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dan Kiambang (Pistia stratiotes) untuk Pengelolaan Limbah Laundry

MIKHA ANTONEW, Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D; Dr.rer.nat Nurul Hidayat Aprilita, S.Si., M.Si.

2023 | Skripsi | S1 KIMIA

Penelitian fitoremediasi dengan sistem polikultur tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) dan kiambang (Pistia stratiotes) untuk pengelolaan limbah laundry telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh sistem polikultur tanaman kiambang dan eceng gondok untuk pengelolaan limbah laundry secara efektif, menentukan order kinetika penurunan COD dan ortofosfat pada sistem monokultur dan polikultur, mempelajari efektivitas penurunan COD dan ortofosfat pada sistem monokultur dan polikultur. Metode penelitian yang dilakukan terbagi menjadi dua perlakuan utama, yaitu fitoremediasi dan analisis. Fitoremediasi dilakukan dengan kombinasi antara tanaman kiambang dan eceng gondok dengan rasio 50:50, 100:0, dan 0:100 dengan massa total tanaman 100 gram. Analisis didasarkan oleh prinsip volumetri dan spektrofotometri. Hasil analisis yang didapat di uji signifikansinya dengan uji ANOVA. Hasil yang didapat antara lain sistem polikultur tanaman kiambang dan eceng gondok dapat meningkatkan efektivitas penurunan COD dan ortofosfat, sistem polikultur dapat meningkatkan kualitas DO di dalam air. Hasil kinetika yang didapat adalah sistem monokultur kiambang memiliki kinetika reaksi order 2 dan 0 pada penurunan COD dan ortofosfat. Sistem monokultur eceng gondok memiliki kinetika reaksi order 0 pada penurunan COD dan ortofosfat, sistem polikultur memiliki kinetika reaksi order 2 dan 1 pada penurunan COD dan ortofosfat. Hasil dari uji ANOVA adalah sistem polikultur memiliki penurunan COD dan ortofosfat yang lebih baik dibandingkan dengan sistem monokultur, tapi perbedaan efektivitasnya tidak signifikan.

Phytoremediation with a polyculture system of water hyacinth (Eichhornia crassipes) and water lettuce (Pistia stratiotes) for laundry wastewater treatment has been carried out. This research was aimed to determine the impact of the polyculture system of water hyacinth and water lettuce for laundry wastewater treatment effectively, determine the kinetic order of COD and orthophosphate depletion of monoculture and polyculture systems, and study the effectivity of COD and orthophosphate depletion of monoculture and polyculture system. The research method utilizes two major methods. The first method is phytoremediation and the second method is the analysis method. The phytoremediation method has been applied to water lettuce and water hyacinth with the ratios 50:50, 100:0, and 0:100 with a total mass is 100 grams. The analytical method is based on spectrophotometry and volumetry. The result of the analysis is examined with ANOVA to study the significance. The results are the polyculture system can increase the effectivity of COD and orthophosphate depletion, and increase the DO quality of water. The kinetic order of water lettuce's COD and orthophosphate depletion follows the second-order kinetic and the zero-order kinetic, the water hyacinth's COD and orthophosphate depletion follow the zero-order kinetic, and the polyculture system of COD and orthophosphate depletion follow second-order and first-order. The ANOVA result is the polyculture has more effectivity of COD and orthophosphate depletion than the monoculture system, but it's not significantly different.

Kata Kunci : ANOVA, COD, fitoremediasi, kinetika, ortofosfat