Laporkan Masalah

Galeri Aromatik pada Akses Borobudur dengan Pendekatan Arsitektur Biofilik

KHOIRI HANIFAH, Ir. Medy Krisnany S., M.Arch. ; Dr. Yani Rachmawati, ST., MT.

2022 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Galeri merupakan ruang yang dimanfaatkan untuk memamerkan benda atau hasil karya dari individu maupun sekelompok individu serta dapat terjadi transaksi jual beli di dalamnya. Indonesia sudah dikenal oleh banyak negara di dunia sebagai surganya rempah-rempah dan tanaman aromatik dan merupakan salah satu negara sebagai penghasil minyak atsiri terbesar di dunia. Tanaman aromatik adalah jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan aroma atau bau wangi-wangian dan setelah melalui proses pengolahan akan menghasilkan minyak atsiri atau biasa dikenal dengan istilah essential oil. Tanaman aromatik banyak tumbuh di kawasan Kabupaten Magelang terutama di kawasan perbukitan menoreh adalah tanaman cengkeh, tanaman tersebut merupakan tanaman asli nusantara yang tumbuh di kawasan tropis, dimana faktor iklim sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Perancangan Galeri Aromatik ini menggunakan pendekatan Arsitektur Biofilik. Perancangan yang mengambil pendekatan arsitektur biofilik dilakukan dengan menciptakan ruang - ruang yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan yang positif antara manusia dengan lingkungan hidup yang alami karena menempatkan banyak area hijau dalam desainnya.

Gallery is a space to exhibit objects or works of individuals or groups and there are transactions. Indonesia has been known by many countries in the world as a paradise for spices and aromatic plants and is one of the largest essential oil producing countries in the world. Aromatic plants are types of plants that can produce aroma and produce essential oils. The aromatic plant that grows in the Magelang Regency, especially in the Menoreh hills area, is the clove plant, this plant is a native plant of the archipelago that grows in the tropics, where climatic factors greatly affect plant growth. The design of this Aromatic Gallery uses a Biophilic Architecture approach. The design, which takes a biophilic architectural approach, is done by creating spaces that aim to increase the positive relationship between humans and the natural environment because it places a lot of green areas in its design.

Kata Kunci : Galeri, Tanaman Aromatik, Arsitektur Biofilik

  1. S1-2022-431014-abstract.pdf  
  2. S1-2022-431014-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-431014-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-431014-title.pdf