Bahasa Diaspora India di Medan
SITI ULFA RUKMANA, Dr. Subiyantoro, M.Hum.
2022 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIKDiaspora India adalah salah satu kelompok diaspora yang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat konstruksi identitas diaspora India di Medan serta kontestasi bahasanya dengan metode penelitian yang diguanakan adalah deskriptif kualitatif. Terdapat 3 cara teknik pengumpulan data pada penelitain ini yaitu kuesioner, wawacara dan observasi. Penelitian ini dilakukan di kota Medan selama kurang lebih 2 bulan. Responden pada penelitian ini adalah orang India etnis Tamil dan Punjabi yang tinggal di Medan berumur 13-70 tahun baik keturunan asli atau keturunan dari pernikahan campuran yang berjumlah 70 responden. Kemudian, data yang ditemukan dianalisis menggunakan teori konstruksi identitas Cohen (2008) dan Safran (1991), teori pilihan bahasa yang diadopsi dari Fishman (1968) dan Parasher (1980), teori pergeseran bahasa Holmes (2013) serta teori pemertahanan bahasa Fishman (1991) dan Holmes (2013) yang direfleksikan oleh Abdelhadi (2018) sebagai faktor pemertahanan bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing kelompok diaspora India memiliki kadar yang berbeda-beda dalam memenuhi kriteria diaspora. Terdapat 2 kelompok yang paling banyak memenuhi kriteria sebagai diaspora yakni diaspora India Tamil Hindu dan Diaspora Sikh Punjabi. Sementara 1 kelompok yang paling sedikit memenuhi kriteria sebagai diaspora yakni Tamil Muslim. Berkaitan dengan kontestasi bahasa, bahasa diaspora dinyatakan kalah. Sebab berdasarkan pilihan bahasa, lebih banyak diaspora India di Medan menggunakan bahasa hostland. Secara tidak langsung posisi bahasa diaspora telah bergeser, sehingga wujud bahasa diaspora lebih sering ditemukan dalam bahasa hybrid. Walau demikian, masih terdapat upaya pemertahan bahasa melalui 3 faktor pemertahanan bahasa yaitu faktor domain, budaya dan institusi pendukung.
This study was aimed at finding the construction of Indian Diaspora identity in Medan and its language contestation. This research used descriptive qualitative method. Then, questionnaires, interviews and observations as data collection method. This study was conducted in Medan for two months. Respondents in this research were 70 people of etnics Tamil and Punjabi. Both of native descent or descendants of mixed marriages living in Medan, aged 13-70 years old. Furthermore, the data found were analyzed by using the identity construction theory by Cohen (2008) and Safran (1991), the language choice theory adopted from Fishman (1968) and Parasher (1980), theory of language shift by Holmes (2013) and languange maintenance theory by Fishman (1991) and Holmes (2013) which is reflected by Abdelhadi (2018) as the factor of language maintenance. The result of this research showed that each Indian diaspora group has different levels of implementing the criteria as diaspora. There are 2 groups that almost reach all of the criteria as a diaspora, namely the Indian Tamil Hindu diaspora and Sikh Punjabi diaspora. Meanwhile, a group that least for fulfill the criteria as a diaspora is Muslim Tamil. Regarding the language contest, diaspora language was declared defeated because based on language choice, more Indian diaspora in Medan use hostland language. The position of diaspora language has shifted, so that diaspora language forms are more often found in hybrid languages. However, it was found that there were efforts to maintain language through 3 language maintenance factors, namely the domain, culture and supporting institutions.
Kata Kunci : diaspora India, konstruksi identitas, kontestasi bahasa