Laporkan Masalah

Internalisasi Etika Kepedulian Carol Gilligan dalam Peliputan Kasus Kekerasan Seksual

MUHAMMAD RIZQI AKBAR, Dr. Iva Ariani; Dr. Septiana Dwiputri Maharani

2022 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus kekerasan seksual di Indonesia. Kekerasan seksual merupakan isu yang telah menjadi permasalahan di tengah masyarakat. Kasus-kasus kekerasan seksual yang kemudian ramai diperbincangkan publik tersebut, kemungkinan besar karena pengaruh media massa. Media memiliki peran ganda dalam kasus kekerasan seksual. Di satu sisi, media adalah sumber informasi primer bagi masyarakat untuk mengetahui perihal kasus kekerasan seksual. Di sisi lain, liputan media juga dapat melanggengkan budaya menyalahkan korban. Pada praktiknya, media dan para jurnalis juga kerap kali melakukan kesalahan ketika meliput kasus kekerasan seksual. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini memiliki dua tujuan. Pertama, mengurai problem yang dihadapi jurnalis ketika meliput kekerasan seksual. Kedua, menganalisis problem tersebut menggunakan pendekatan etika kepedulian dalam kajian etika jurnalistik. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menggunakan model penelitian masalah aktual mengenai peliputan kasus kekerasan seksual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini mengangkat peliputan kasus kekerasan seksual sebagai objek material. Sementara, objek formal penelitian ini adalah etika kepedulian Carol Gilligan. Kemudian sumber primer dan sekunder penelitian ini akan ditelaah dengan menggunakan langkah-langkah metodologis, seperti deskripsi, interpretasi, dan induktif. Hasil penelitian ini dapat ditarik menjadi dua kesimpulan. Pertama, ketika meliput kekerasan seksual, jurnalis sering kali menjumpai tiga problem berikut: kesulitan mengakses sumber, tuntutan untuk netral, serta batasan antara menulis dengan rinci atau tidak rinci. Kedua, pendekatan etika kepedulian relevan untuk digunakan ketika meliput kekerasan seksual. Pendekatan tersebut meliputi kompetensi dan profesionalisme, kepedulian dan empati, serta tanggung jawab. Selain itu, etika kepedulian juga berfungsi sebagai alat yang berguna untuk mengevaluasi kembali norma-norma jurnalistik yang mapan dan praktik peliputan yang berkaitan dengan korban.

This research is motivated by the many cases of sexual violence in Indonesia. Sexual Violence is an issue that has long been a problem in society. The cases of sexual violence, which were then widely discussed by the public, were most likely due to the influence of the mass media. The media has a dual role in cases of sexual violence. On the one hand, the media is the primary source of information for the public to know about cases of sexual violence. On the other hand, media coverage can also perpetuate a culture of victim blame. In practice, the media and journalists also often make mistakes when covering cases of sexual violence. Based on this background, this study has two objectives. First, it unravels the problems journalists face when reporting on sexual violence. Second, analyzing the problem using a caring ethics approach in the study of journalistic ethics. This research is literature research that uses a research model of actual problems regarding reporting sexual violence cases. The method used in this study is qualitative. This study raised the coverage of sexual violence cases as material objects. Meanwhile, the formal object of the study is Carol Gilligan's ethics of care. Then the primary and secondary sources of this study will be reviewed using methodological measures, such as description, interpretation, and inductiveness. The results of this study can be drawn into two conclusions. First, when reporting on sexual violence, journalists often ecounter the following three problems: difficulty accessing sources, demands for neutrality, and the boundaries between writing in detail or not. Second, the ethics of care approach is relevant when covering sexual assault. The approach includes competence and professionalism, care and empathy, and responsibility. In addition, the ethics of care also serves as a valuable tool for reevaluating established journalistic norms and reporting practices relating to victims.

Kata Kunci : peliputan kekerasan seksual, etika kepedulian, etika jurnalistik

  1. S1-2022-426784-abstract.pdf  
  2. S1-2022-426784-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-426784-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-426784-title.pdf