Isolasi dan Karakterisasi Hidrolisat Kolagen Dari Kulit Domba Garut Menggunakan Enzim Alkalase

HANIFAN ILYAS, Prof. Ir. Yuny Erwanto, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM. ; M. Zainal Abidin, S.Pt., M.Biotech., Ph.D.

2023 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Kolagen merupakan salah satu protein di dalam kulit yang sering dimanfaatkan dalam bidang pangan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi kolagen dari kulit domba garut melalui hidrolisis menggunakan enzim alkalase dengan konsentrasi 0 persen; 0,1 persen; 0,3 persen; dan 0,5 persen (volume banding volume). Proses hidrolisis dilakukan menggunakan metode asam dan enzimatis. Parameter yang diuji meliputi rendemen, viskositas, pH, spektra melalui analisis Fourier Transform Infrared Sprectroscopy (FTIR), berat molekul dengan Sodium Dodecyl Sulfate Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE), dan stablitas suhu dengan Differential Scanning Calorimetric (DSC). Analisis statistik yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan varian Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rendemen tidak berbeda nyata berturut-urut 1,71 kurang lebih 0,30; 2,39 kurang lebih 0,52; 2,44 kurang lebih 0,18; dan 2,50 kurang lebih 0,35 persen. Parameter viskositas tidak berbeda nyata berturut-urut 3,42 kurang lebih 0,00; 3,30 kurang lebih 0,00; 3,45 kurang lebih 0,03; dan 3,45 kurang lebih 0,03 centipoise. Hasil pengujian pH berbeda nyata (P kurang dari 0.05) berturut-urut 5,30 kurang lebih 0,01; 5,62 kurang lebih 0,035; 5,49 kurang lebih 0,035; dan 4,87 kurang lebih 0,025. Hasil analisis gugus fungsi FTIR menunjukan puncak serapan yang sesuai dengan serapan khas kolagen dan tidak menjadi gelatin. Analisis stabilitas suhu DSC memiliki Tmax pada sampel kontrol terdapat dua puncak sebesar 147,92 dan 169,57 derajat celcius; level 0,1 persen terdapat satu puncak sebesar 93,61 derajat celcius; level 0,3 persen terdapat dua puncak sebesar 60,12 dan 159,16 derajat celcius; serta level 0,5 persen terdapat satu puncak sebesar 153,74 derajat celcius. Hasil SDS-PAGE pada keempat konsentrasi dengan struktur alfa 1 serta alfa 2 menunjukan bahwa hasil ekstraksi berjenis kolagen tipe I. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kolagen dari kulit domba lokal yang dihidrolisis secara enzimatik memiliki kualitas yang baik dan belum terdenaturasi menjadi gelatin.

Collagen is a protein in the skin that is iften used in the food and health sectors. This study aims to isolate and characterize collagen from Garut sheep skin hydrolysed with alkalase enzyme with a concentration of 0 percent; 0.1 percent; 0.3 percent; and 0.5 percent (volume to volume). Parameters include of yield, viscosity, pH, Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Sodium Dodecyl Sulfate Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE), and temperature stability with Differential Scanning Calorimetric (DSC). Statistical analysis was performed using qualitative descriptive analysis and one way completely randomized design variance (CRD). The results showed that the yield percentage did not differ significantly 1.71 more or less 0.30; 2.39 more or less 0.52; 2.44 more or less 0.18; and 2.50 more or less 0.35 percent respectively. The viscosity parameter did not differ significantly, 3.42 more or less 0.00; 3.30 more or less 0.00; 3.45 more or less 0.03; and 3.45 more or less 0.03 centipoise respectively. The pH test results differed significantly 5.30 more or less 0.01; 5.62 more or less 0.035; 5.49 more or less 0.035; and 4.87 more or less 0.025 respectively. The results of the FTIR functional group analysis showed an absorption peak that corresponds to the typical absorption of collagen and did not become gelatin. DSC temperature stability analysis of all four samples had Tmax in control sample had two peak at 147.92 and 169.57 celcius; 0.1 percent had one peak at 93.61 celcius; 0.3 percent had two peak at 60.12 and 159.16 celcius; and 0.5 percent had one peak at 153.74 celcius respectively. The results of the analysis of the molecular weight of collagen had the presence of alpha 1 and alpha 2 bands indicated that colagen was type I. The conclusion of the study was that collagen from local sheep skin enzymatically hydrolyzed had good qualities and has not been denatured into gelatin.

Kata Kunci : Kolagen, Kulit domba garut, Alkalase, Karakterisasi, Collagen, Garut sheepskin, Alkalase, Characterization