Hubungan Karakteristik Sosiodemografi dengan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Mengenai Keamanan dan Legalitas Kosmetik Pemutih Kulit
HASNA FAUZIA RIZQI, Dr. apt. Chairun Wiedyaningsih, M.Kes., M.App.Sc
2023 | Skripsi | S1 FARMASIKasus temuan kosmetik pemutih kulit ilegal dan kejadian efek samping akibat penggunaan kosmetik pemutih kulit yang tidak tepat di Indonesia masih tergolong cukup tinggi. Pengetahuan seseorang mengenai keamanan dan legalitas dalam memilih kosmetik pemutih kulit sangat penting agar dapat mengurangi risiko terjadinya efek negatif yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan mahasiswa Universitas Gadjah Mada mengenai keamanan dan legalitas kosmetik pemutih kulit. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik cross-sectional dengan instrumen penelitian kuesioner. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 105 responden mahasiswa aktif S1/S1 Terapan dan Profesi UGM yang berusia 18 - 30 tahun. Data dianalisis menggunakan Cross-tabulation Chi-Square untuk mengetahui hubungan karakteristik sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan mahasiswa UGM mengenai keamanan dan legalitas kosmetik pemutih kulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden membeli kosmetik pemutih kulit melalui online shop dengan jenis produk terbanyak adalah sunscreen. Sebanyak 55,2% mahasiswa UGM memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai keamanan dan legalitas kosmetik pemutih kulit dengan nilai mean 91,57. Terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik sosiodemografi tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan mahasiswa UGM mengenai keamanan dan legalitas kosmetik pemutih kulit (α = 0,10).
Cases of illegal skin-whitening and the incidence of side effects due to inappropriate use of skin-whitening in Indonesia are still high. Knowledge regarding safety and legality in choosing skin-whitening is very important to reduce the risk of unwanted negative effects. This study aims to determine the correlation between sociodemographic and the level of knowledge of Gadjah Mada University students regarding the safety and legality of skin-whitening. This study used a cross-sectional analytic observational with a questionnaire instrument. The sample was 105 active undergraduate students of Applied and Professional UGM aged 18-30 years. Data were analyzed using Chi-Square Cross-tabulation to determine the correlation between sociodemographic and the level of knowledge of UGM students regarding the safety and legality of skin-whitening. The results showed that the majority of respondents bought skin-whitening through online shops with the most types of products is sunscreen. As many as 55.2% of UGM students have a high level of knowledge regarding the safety and legality of skin-whitening with a mean of 91.57. There is a significant correlation between education level and the level of knowledge of UGM students regarding the safety and legality of skin-whitening cosmetics (α = 0.10).
Kata Kunci : Pengetahuan, keamanan, legalitas, kosmetik, pemutih kulit