Laporkan Masalah

Analisis Kapasitas Masyarakat Dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana Erupsi Gunung Merapi Di Desa Kepuharjo

WIKAN AMARUDIN FAHMI, Dr. Dyah Rahmawati Hizabron, S.Si., M.T., M.Sc

2022 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Indonesia berada di jalur cincin api sehingga dilewati oleh rangkaian gunungapi, salah satu gunungapi teraktif yakni Gunung Merapi. Tahun 2010 terjadi erupsi besar yang mengakibatkan kerusakan cukup masif di sekitarnya. Salah satu desa terdampak berat akibat erupsi tersebut adalah Desa Kepuharjo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas masyarakat terhadap bencana erupsi Gunung Merapi dan menganalisis upaya pengurangan risiko bencana yang dilakukan serta menganalisis variabel kuisioner yang dipakai pemerintah dalam melakukan penilaian kapasitas. Penelitian menggunakan data primer yakni wawacara dan pengisian kuisioner dengan teknik sampling acak, pengolahan data menggunakan teknik skoring dan dianalisis secara deskriptif. Hasil disajikan dengan tabel dan peta untuk menggambarkan tingkat kapasitas secara spasial. Hasil yang diperoleh dari penelitian yakni Desa Kepuharjo memiliki rentan skor 0,55-0,74, yang diklasifikasikan ke dalam 3 kelas penaksiran yaitu rendah, sedang dan tinggi. Hasil kelas penaksiran kapasitas yakni sedang yang berarti capaian sudah menyeluruh tapi belum signifikan untuk mengurangi dampak bencana,tinggi yang berarti capaian sudah komprehensif dan komitmen sudah ada antara pemerintah dan masyarakat, dari kelas tersebut diketahui Desa Kepuharjo memiliki level 3-5 dengan presentase 65%. Upaya peningkatan kapasitas sudah dilakukan oleh pemerintah yang dibantu masyarakat baik dengan pembentukan kelembagaan, mitigasi fisik dan mitigasi non fisik. Beberapa indikator variabel penelitian dari pemerintah tidak valid untuk masyarakat dan disarankan untuk diganti agar kuisioner dapat digunakan di masyarakat. Beberapa indikator yang tidak valid karena responden tidak paham dan menyebabkan tidak validnya nilai indikator, indikator lain dinyatakan valid karena sifat pertanyaanya umum dan setelah dilakukan uji validitas nilainya lebih dari batas validitas yang ditentukan

Indonesia is in the ring of fire so it is passed by a series of volcanoes, one of the most active volcanoes, namely Mount Merapi. In 2010 there was a major eruption which resulted in quite massive damage to the surroundings. One of the villages heavily affected by the eruption was Kepuharjo Village. This study aims to analyze the community's capacity to the eruption of Mount Merapi and analyze the disaster risk reduction efforts carried out and evaluate the questionnaire variables used by the government in conducting capacity assessments. The study used primary data, namely interviews and filling out questionnaires with random sampling techniques, processing data using scoring techniques and analyzed descriptively. The results are presented with tables and maps to describe the level of capacity spatially. The results obtained from the study are that Kepuharjo Village has a vulnerable score of 0.55-0.74, which is classified into 3 assessment classes, namely low, medium and high. The results of the capacity assessment class are medium which means that the achievement is comprehensive but not significant to reduce the impact of the disaster, high which means that the achievement is comprehensive and there is a commitment between the government and the community, from this class it is known that Kepuharjo Village has a level of 3-5 with a percentage of 65%. Efforts to increase capacity have been carried out by the government, assisted by the community, both by establishing institutions, physical mitigation and non-physical mitigation. Some indicators of research variables from the government are not valid for the community and are recommended to be replaced so that the questionnaire can be used in the community. Some indicators are invalid because the respondent does not understand and causes the indicator value to be invalid, other indicators are declared valid because the nature of the question is general and after the validity test is carried out the value is more than the specified validity limit

Kata Kunci : Kapasitas, Bahaya, Bencana, Erupsi, Gunungapi,Capacity, Risk. Disaster, Eruption, Volcano

  1. S1-2022-426850-abstract.pdf  
  2. S1-2022-426850-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-426850-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-426850-title.pdf