Laporkan Masalah

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Penentuan Alternatif Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Di Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul

GREHASTA RERHALIKA B, Dr. rer.nat. Djati Mardiatno, M.Si.

2022 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Kecamatan Dlingo merupakan daerah memiliki potensi untuk dijadikan lokasi alternatif TPA untuk pengganti TPA Piyungan yang sudah tidak efektif dalam mengelola sampah. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menilai kesesuaian lahan untuk alternatif Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul 2) Mengidentifikasi pendapat/opini dari masyarakat sekitar tentang lokasi yang sesuai untuk alternatif Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul Penelitian ini menggunakan metode survei. Jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan pengukuran lapangan, dan wawancara. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur dan laporan instansi terkait. Metode analisis data meliputi analisis kesesuaian lahan dengan metode matching, dan analisis deskriptif hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kesesuaian lahan untuk alternatif TPA yang memiliki kelas sesuai memiliki luas total sebesar 1,69 ha. Luas tersebut mencakup 0,03% dari luas total wilayah Kecamatan Dlingo. Selain itu luas lahan yang tidak sesuai memiliki luas sebesar 6007,4 ha yang mencakup 99,97% dari luas total wilayah Kecamatan Dlingo. (2) Masyarakat yang setuju dengan lokasi yang sesuai untuk alternatif TPA di Kecamatan Dlingo sebanyak 46,7%. Masyarakat yang tidak setuju dengan lahan yang sesuai sebanyak 13,3%. Masyarakat yang setuju dengan lokasi yang tidak sesuai untuk alternatif TPA sebanyak 26,7%. Masyarakat yang tidak setuju dengan lokasi yang tidak sesuai untuk alternatif TPA sebanyak 13,30%

Dlingo is an area that has the potential to be used as an alternative location for TPA to replace Piyungan TPA which is no longer effective in managing waste. The purpose of this study is: 1) Land Suitability for alternative landfill (TPA) in Dlingo, Bantul Regency 2) Identify opinions from the surrounding community about suitable locations for alternative landfill (TPA) Dlingo District, Bantul Regency. The methods used in this research is a survey method. The types of data collected are primary data and secondary data. Primary data were obtained through observation and field measurements, and interviews. Secondary data was obtained through literature studies and from related government agencies. Data analysis methods include land suitability analysis with matching method, and descriptive analysis of interview results. The results showed that: (1) land suitability for alternative landfill has a total area of 16,9 ha. This area covers 0,03% of the total area of Dlingo District. In addition, the area of land that is not suitable has an area of 6007,4 ha which covers 99,97% of the total area of Dlingo District. (2) 46,7%. of the people who agree with the suitable location for alternative landfill in Dlingo District. 13,3% of people who do not agree with the appropriate land. 26,7% of the people who agree with the location that is not suitable for alternative landfill. 13,3% of people who disagree with the location that is not suitable for alternative landfill

Kata Kunci : kesesuaian lahan, tempat pembuangan akhir, metode matching,land suitability, landfill, matching method

  1. S1-2022-426817-abstract.pdf  
  2. S1-2022-426817-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-426817-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-426817-title.pdf