Laporkan Masalah

PENGARUH PENCEMARAN MERKURI TERHADAP KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI SUNGAI SEKONYER TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING

YUNANTA CHANDRA BUANA , Dr. Satyawan Pudyatmoko, S. Hut, M.Sc.

2011 | Skripsi | S2 Ilmu Kehuatanan

Pencemaran merkuri dapat mengakibatkan perubahan kondisi kawasan. Burung dapat dijadikan salah satu indikator lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis burung yang memanfaatkan perairan secara langsung di sungai Sekonyer dan pengaruh merkuri terhadap keanekaragaman burung melalui perbandingan keanekaragaman jenis burung antara sungai yang tercemar dengan yang tidak tercemar oleh merkuri. Penelitian dilakukan di Sungai Sekonyer Taman Nasional Tanjung Putting, pada 6 sampai 27 Oktober 2010. Pengambilan data burung dilakukan dengan metode transek bersegmen sepanjang 10 km yang diletakkan pada masing-masing sungai yaitu, Sekonyer kiri dan Sekonyer kanan. Data vegetasi dikumpulkan dengan pembuatan petak ukur yang diletakkan tiap 400 meter di segmen transek burung. Keanekaragaman jenis burung menggunakan indeks diversitas Shannon-Wiener (H), kekayaan jenis (DMg) dengan indeks Margalef, dan indeks kemerataan jenis (E). Perbandingan keanekaragaman jenis burung di kedua sungai menggunakan analisis Mann-Whitney U test sedangkan untuk parameter habitat menggunakan uji T test. Hasil penelitian menunjukan bahwa sungai Sekonyer kiri dan kanan memiliki perbedaan pada komponen fisik habitat dan perairan. Perbedaan komponen fisik terdapat pada parameter suhu, kelembaban, kecerahan air, kadar oksigen terlarut, dan kadar merkuri. Pada sungai sekonyer kiri diketahui kadar merkuri sebesar 1,654 ppm sedangkan pada sekonyer kanan tidak terdeteksi. Jenis burung yang dijumpai sebanyak 22 jenis dari 8 famili. Nilai Indeks keanekaragaman di Sekonyer kiri 1,75 sedangkan Sekonyer kanan 2,019. Perbandingan keanekaragaman menunjukkan bahwa pada kedua sungai berbeda nyata. Diduga hal ini dipengaruhi oleh perbedaan parameter fisik yang disebabkan oleh pencemaran dan dipengaruhi oleh tingkat adaptasi jenis yang berbeda-beda.

Mercury pollution was able to change the condition of environment. Birds can be used as an environments indicator. The study aimed to determine the composition of bird species that directly used the water in the Sekonyer river and mercury influence on bird diversity through the diversity of bird species comparisons between contaminated river and uncontaminated river. The study was conducted in the Sekonyer kanan and Sekonyer river of Tanjung Puting National Park in October 6 to October 27, 2010. Bird data collection was performed by transect method of 10 kilometers in length on both of Sekonyer kiri and Sekonyer kanan river. The vegetation data was collected by making plots placed every 400 meters in segments of birds transect. Bird species diversity was found out by using the Shannon-Wiener diversity index (H), species richness Margalef index (DMG), and index of species evenness (E). Comparison analysis of bird species diversity in both river used the Mann-Whitney U test whereas for habitat parameters using T test for comparison analyze. The result showed that the left and right river Sekonyer have differences in physical component and aquatic habitats. The differences of both river was found at air temperature, humidity, visibility, dissolve oxygen, and mercury pollution. In the Sekonyer kiri mercury pollution was detected 1.654 ppm, then Sekonyer kanan wasn’t detected. There were 22 species of bird found from 8 families. Value of Shannon-Weiner diversity index on the Sekonyer kiri was 1.75 while the Sekonyer kanan was 2.019. Comparison of diversity showed that significantly different in the two rivers. Presumably that was influenced by differences in physical parameters caused by pollution and was affected by the level of adaptation of different types.

Kata Kunci : burung, keanekaragaman jenis, sungai Sekonyer, merkuri.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.