Survei Kesiapan Fasilitas Apotek dalam Mendukung Imunisasi di Kota Semarang
KANZA AMALINA ROSYIDA, Dr. Susi Ari Kristina, M.Kes., Apt.
2022 | Skripsi | S1 FARMASIImunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpejan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Apoteker memiliki peran dalam imunisasi yang sangat penting, regulasi di Indonesia yang belum memperbolehkan apoteker melakukan administrasi vaksin ke tubuh pasien menjadikan apoteker banyak berperan dalam fasilitasi imunisasi dan manajemen vaksin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kesiapan fasilitas apotek dalam mendukung imunisasi terutama di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode non-eksperimental deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini menggunakan nonprobability sampling yaitu convenience sampling/accidental sampling dengan apotek yang memiliki klinik, dokter, atau kerjasama dengan pihak penyelenggara imunisasi memiliki prioritas yang lebih tinggi. Untuk menyimpulkan kesiapan fasilitas apotek dalam imunisasi, peneliti menentukan standar keberterimaan suatu kriteria yaitu apotek di Kota Semarang dinyatakan siap memberikan layanan imunisasi apabila jumlah apotek yang memenuhi standar tersebut adalah lebih dari 75% dan total responden. Penelitian ini melibatkan 64 sampel apotek dan kuesioner diisi oleh 64 apoteker dari sampel tersebut. Dari 64 apoteker yang mengisi kuesioner, hanya 21 apoteker (32,81%) yang pernah mengikuti training imunisasi dan hanya 18 apoteker (28,13%) yang pernah mengikuti training obat suhu dingin. Dari 64 apotek sampel, hanya 14 apotek (21,88%) yang memiliki klinik, 39 apotek (60,94%) yang memiliki dokter, dan yang sudah menyediakan layanan imunisasi hanya 2 apotek (3,13%). Dari 64 apotek, hanya 30 apotek yang memiliki obat suhu dingin. Apotek yang memiliki sarana prasarana penunjang imunisasi juga masih kurang dari 50%. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa apotek di Kota Semarang belum memiliki kesiapan untuk diadakannya pelayanan imunisasi di apotek.
Immunization is an effort to create or actively increase a person's immunity against a disease so that if one day is exposed to the disease, he will not get sick or only experience a mild illness. Pharmacists have a very important role in immunization, regulations in Indonesia do not allow pharmacists to administer vaccines to patients' bodies, so pharmacists have many roles in facilitating immunization and vaccine management. The purpose of this study was to determine the readiness of pharmacy facilities to support immunization, especially in the city of Semarang. This study used a descriptive non-experimental method with data collection using a questionnaire. The sampling technique of this study used nonprobability sampling, namely convenience sampling/accidental sampling with pharmacies that have clinics, doctors, or collaboration with immunization providers having a higher priority. To conclude the readiness of pharmacy facilitation in immunization, the researcher determines the acceptance standard of a criterion, namely that pharmacies in Semarang City are declared ready to provide immunization services if the number of pharmacies that meet these standards is more than 75% of the total respondents. This study involved 64 sample pharmacies and questionnaires were filled out by 64 pharmacists from the sample. Of the 64 pharmacists who filled out the questionnaire, only 21 pharmacists (32.81%) had attended immunization training and only 18 pharmacists (28.13%) had attended training on cold medicine. Of the 64 sample pharmacies, only 14 pharmacies (21.88%) have clinics, 39 pharmacies (60.94%) have doctors, and only 2 pharmacies (3.13%) have provided immunization services. Of the 64 pharmacies, only 30 have cold medicine. Pharmacies that have immunization supporting facilities are also still less than 50%. The results obtained indicate that pharmacies in Semarang City are not yet ready to hold immunization services in pharmacies.
Kata Kunci : kesiapan, imunisasi, fasilitas apotek, Kota Semarang