Laporkan Masalah

Pengaruh Lama Penyimpanan Bahan Kumur Ekstrak Kulit Batang Jambu Mete (Anacardium occidentale Linn) Terhadap Angka Cemaran Mikroba

SYAHLAA NAHDAH N, Dr. Harsini, M.S; Prof. Dr. drg. Widjijono, S.U

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGI

Bahan kumur merupakan cairan yang mengandung satu atau lebih bahan aktif yang digunakan untuk membilas rongga mulut. Bahan kumur dengan kandungan alkohol memiliki efek samping yang bisa merusak jaringan rongga mulut. Salah satu pilihan untuk mengurangi efek samping tersebut adalah dengan menggunakan bahan kumur herbal yaitu kulit batang jambu mete (Anacardium occidentale Linn.). Penyimpanan bahan kumur yang sudah terbuka menyebabkan perubahan stabilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan bahan kumur ekstrak kulit batamg jambu mete (Anacardium occidentale Linn.) terhadap angka cemaran mikroba. Penelitian menggunakan Ekstrak kulit batang jambu mete yang diesktraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Ekstrak kulit batang jambu mete dibuat bahan kumur dengan konsentrasi ekstrak 7%, peppermint 1%, gliserin 10%, asam benzoat 0,01%, dan akuades 82% yang disimpan dalam botol konikel sebanyak 16,6 mL per tabung. Sampel terdiri dari 6 tabung bahan kumur ekstrak kulit batang jambu mete dan 1 tabung kontrol berisi listerin dengan lama penyimpan 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu, dan 4 minggu. Setiap minggu diambil 1mL dan diencerkan sampai 10-3 pada setiap tabung. Bahan kumur yang telah diencerkan sebanyak 1mL ditanam dalam cawan petri berisi media PCA. Cawan petri sebanyak 21 buah kemudian diinkubasi selama 48 jam pada suhu 37OC dalam inkubator dan diukur cemaran mikrobanya dengan menggunakan quebec colony counter. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan non parametrik univariat. Hasil penelitian menunjukkan angka cemaran mikroba pada tabung 1 sampai dengan tabung 6 serta tabung kontrol antara minggu pertama sampai dengan minggu keempat adalah 100% tidak tercemar mikroba. Uji univariat menunjukan bahwa angka cemaran mikroba pada 28 sampel dengan variasi lama penyimpanan tidak tercemar. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lama penyimpanan bahan kumur ekstrak kulit batang jambu mete tidak mempunyai pengaruh terhadap angka cemaran mikroba.

Mouthwash is a liquid containing one or more active agents, that is used to rinse the mouth. Alcoholic mouthwash possesses a side effect that can destroy the oral tissue. One of the alternatives to decrease that side effect is by using a herbal mouthwash of cashew bark (Anacardium occidentele Linn.). Storage of mouthwash that has been opened causes a change in stability. This study aimed to investigate the storage duration effect of cashew bark extract (Anacardium occidentele Linn.) mouthwash on the microbial contamination count. The research used cashew nut bark extract which was extracted by maceration method with 70% ethanol solvent. Cashew nut bark extract was made into a mouth rinse with an extract concentration of 7%, 1% peppermint, 10% glycerin, 0.01% benzoic acid, and 82% distilled water which was stored in conical bottles as much as 16.6 mL per tube. The samples consisted of 6 tubes of cashew nut bark extract mouthwash and 1 control tube containing listerin with storage times of 1 week, 2 weeks, 3 weeks and 4 weeks. Every week 1mL is taken and diluted up to 10-3 in each tube. Mouthwash that has been diluted as much as 1 mL is planted in a petri dish containing plate count agar (PCA) media. 21 petri dishes were then incubated for 48 hours at 37OC in an incubator and the microbial contamination was measured using a quebec colony counter. The data obtained were analyzed non-parametrically univariate. The results showed that the microbial contamination rate in tubes 1 to 6 as well as in control tubes between the first week and the fourth week was 100% uncontaminated by microbes. Univariate test showed that the number of microbial contamination in 28 samples with variations in storage time was not polluted. Based on these results it can be concluded that the length of storage of cashew nut extract mouthwash has no effect on the microbial contamination rate.

Kata Kunci : Penyimpanan, bahan kumur, Kulit batang jambu mete, Angka cemaran mikroba.

  1. S1-2022-445397-abstract.pdf  
  2. S1-2022-445397-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-445397-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-445397-title.pdf