Laporkan Masalah

Penilaian Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT. KAX untuk Penentuan Nilai Likuidasi dalam rangka Penjaminan Utang

NANDA SAPUTRA, Amirullah Setya Hardi, Cand.Oecon., Ph.D.; Dr. Budi Harjanto, M.Si.

2022 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Perkebunan kelapa sawit menjadi bagian usaha perkebunan dengan pertumbuhan tercepat serta memberikan kontribusi PDB yang lebih tinggi dibandingkan produk perkebunan lainnya di Indonesia. Salah satu perusahaan pengolahan kelapa sawit di Bengkulu adalah PT. KAX. Menghadapi kebutuhan dan permintaan CPO yang terus meningkat, PT. KAX berupaya meningkatkan kapasitas produksinya setiap tahun. Pengembangan atau ekspansi bisnis sangat bergantung pada sumber pendanaan untuk menutupi biaya operasional pendukung. Salah satunya adalah melalui pinjaman bank. Hutang pinjaman yang berasal dari bank harus menjaminkan asetnya sebagai jaminan. Penelitian ini berisi mengenai penilaian likuidasi dari Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT. KAX dalam rangka penjaminan utang pada perbankan. Tujuan penelitian ini adalah menghitung indikasi Nilai Pasar dan Nilai Likuidasi untuk kepentingan penjaminan utang pada perbankan. Adapun tujuan penjaminan utang adalah untuk mendapatkan pendanaan yang dapat digunakan oleh pabrik dalam rangka ekspansi bisnis sebagai upaya untuk meningkatkan produksi dan penjualan pada hasil pengolahan kelapa sawit secara global. Pendekatan yang digunakan dalam menghitung indikasi nilai pasar adalah pendekatan biaya dan pendekatan pendapatan. Dalam pendekatan biaya, metode yang digunakan adalah Depreciated Replacement Cost (DRC) serta metode dalam pendekatan pendapatan adalah Discounted Cash Flow (DCF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikasi nilai pasar Pabrik Kelapa Sawit PT. KAX dari perhitungan pendekatan biaya sebesar Rp122.127.938.000,00 dan indikasi nilai pasar Pabrik dari perhitungan menggunakan pendekatan pendapatan sebesar Rp131.280.985.570,00. Indikasi nilai pasar Pabrik Kelapa Sawit PT. KAX setelah direkonsiliasi sebesar Rp127.619.766.542,00 dan indikasi nilai likuidasi Pabrik Kelapa Sawit PT. KAX yang akan digunakan sebagai penjaminan hutang pada perbankan sebesar Rp89.333.836.579,00. Nilai ini menggambarkan nilai pembiayaan atau kredit maksimum yang dapat diperoleh dari perusahaan atas penjaminan aset berupa pabrik pengolahan kelapa sawit yang dimiliki.

Oil palm plantations are part of the plantation business with the fastest growth and contribute to a higher GDP than other plantation products in Indonesia. One of the palm oil processing companies in Bengkulu is PT. KAX. They are facing the increasing need and demand for CPO, PT. KAX strives to increase its production capacity every year. Business development or expansion is highly dependent on funding sources to cover supporting operational costs. One of them is through bank loans. Loans from banks must pledge their assets as collateral. This study assesses the liquidation of the Palm Oil Processing Factory in PT. KAX to guarantee debt to banks. The purpose of this study is to calculate the indication of Market Value and Liquidation Value to guarantee debt in banks. The purpose of the debt guarantee is to obtain funding that factories can use in the context of business expansion to increase production and sales of palm oil processing products globally. The approach used in calculating the market value indication is the cost approach and the income approach. In the cost approach, the method used is the Depreciated Replacement Cost (DRC) and the method in the income approach is the Discounted Cash Flow (DCF). The results showed the indication of the market value of the Palm Oil Mill PT. KAX from the calculation of the cost approach is Rp122.127.938.000,00 and the indication of the factory market value from the calculation of the income approach is Rp. 131.280.985.570,00. Indication of the market value of the Palm Oil Mill of PT. KAX after being reconciled is Rp127.619.766.542,00 and an indication of the liquidation value of the Palm Oil Mill of PT. KAX which will be used as collateral for bank loans is Rp89.333.836.579,00. This value describes the maximum financing or credit value that can be obtained from the company for asset guarantees in the form of a palm oil processing factory owned.

Kata Kunci : penilaian pabrik, nilai pasar, nilai likuidasi, pendekatan biaya, pendekatan pendapatan, penjaminan utang, Depreciated Replacement Cost, Discounted Cash Flow

  1. S2-2023-470847-abstract.pdf  
  2. S2-2023-470847-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-470847-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-470847-title.pdf