Laporkan Masalah

Tingkat Pengetahuan Proteksi Radiasi pada Mahasiswa Kedokteran Gigi

NIKMAH WATI RIZKI, Dr. drg. Rurie Ratna Shantiningsih, MDSc; drg. Silviana Farrah Diba, Sp.RKG

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGI

Mahasiswa kedokteran gigi telah dilatih untuk melakukan pengambilan radiograf secara mandiri sejak berada di tingkat sarjana, sehingga berisiko terpapar sinar-X secara teratur. Mahasiswa kedokteran gigi yang terdiri dari sarjana, kepaniteraan, dan pendidikan spesialis memerlukan pengetahuan tentang proteksi radiasi yang memadai agar dapat melakukan tindakan pencegahan untuk meminimalkan paparan radiasi yang diterima. Tujuan narrative review ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan proteksi radiasi pada mahasiswa kedokteran gigi. Metode pencarian sumber data literatur dilakukan melalui database Google Scholar dan Scopus. Kata kunci dimasukkan kedalam database menggunakan metode Boolean dengan kata penghubung AND dan OR. Selanjutnya, artikel dilakukan skrining duplikasi menggunakan software Mendeley untuk kemudian dieliminasi berdasarkan kesesuaian dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Total referensi yang digunakan pada pembahasan sebanyak 20 artikel. Hasil narrative review menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan proteksi radiasi pada mahasiswa kedokteran gigi belum merata. Terdapat perbedaan pengetahuan pada ketiga jenis pengetahuan proteksi radiasi di antara ketiga kelompok mahasiswa kedokteran gigi. Kesimpulan narrative review ini adalah secara umum, tingkat pengetahuan prinsip proteksi, bahaya radiasi, dan usaha proteksi pada mahasiswa sarjana paling kurang dibanding kepaniteraan dan pendidikan spesialis. Mahasiswa spesialis memiliki pengetahuan usaha proteksi lebih baik dibanding sarjana dan kepaniteraan.

Dental students have been trained to take radiographs independently since their undergraduate level, thus risking regular exposure to X-rays. Dental students consisting of undergraduate, clerkship, and specialist education need adequate knowledge of radiation protection to take precautions to minimize radiation exposure received. The purpose of this narrative review is to determine the level of radiation protection knowledge among dental students. The method of searching for literature data sources is done through the Google Scholar and Scopus databases. Keywords are entered into the database using the Boolean "AND" and "OR" methods. Furthermore, the articles were screened for duplication using Mendeley software and then eliminated based on conformity with the inclusion and exclusion criteria. The total references used in the discussion are 20 articles. The results of a narrative review show that the level of knowledge of radiation protection among dental students is still not evenly distributed. There are differences in knowledge of the three types of radiation protection knowledge among the three groups of dental students. The general conclusion of this narrative review is the level of knowledge of principles of protection, radiation hazards, and protection effort among undergraduate students is poor than that of clerks and specialists. Specialist students have better protection effort knowledge than undergraduates and clerks.

Kata Kunci : pengetahuan, mahasiswa kedokteran gigi, proteksi radiasi, knowledge, dental student, radiation protection